Jateng
Jumat, 30 Juni 2017 - 20:50 WIB

INFRASTRUKTUR SEMARANG : Bendungan Kanal Banjir Barat Jadi Spot Mancing, Netizen Miris

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemancing berdiri di atas bendungan di tengah aliran Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Kl Melonia)

Infrastruktur berupa bendungan di Kanal Barat Barat Semarang kerap kali dijadikan spot memancing.

Semarangpos.com, SEMARANG – Infrastruktur berupa bendungan di tengah aliran Sungai Kanal Banjir Barat, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) memang kerap kali dijadikan lokasi memancing. Fenomena memancing di bendungan Sungai Banjir Kanal Barat itu membuat khalayak dunia (netizen) merasa miris.

Advertisement

Sebagian netizen di grup Facebook MIK Semar mengaku merasa miris melihat beberapa orang berdiri di atas bendungan yang airnya terus mengalir. Mereka khawatir jika tiba-tiba banjir besar melanda dan para pemancing tak akan sempat menyelamatkan diri. “Disawang kok penakmen mancinge tp ko yo ora mikir keselamatan diri sendiri [Jika dilihat, para pemancing sepertinya menikmati, namun mereka tak memikirkan keselamatan diri mereka],” ungkap pengguna akun Facebook Kl Melonia di dinding grup Facebook MIK Semar, Jumat (30/6/2017).

Sebagian netizen lainnya juga merasa miris dengan penampakan pemancing yang asyik berdiri di atas infrastruktur berupa bendungan, sementara air di salah satu sungai di Kota Semarang itu terus mengalir. “Sangkeng nikmatnya mancing ra peduli mati yang penting heppy,” ungkap pengguna akun Facebook Ahmad.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengungkapkan pemandangan seperti itu sudah biasa terjadi sejak lama. Mereka yang mengaku sebagai warga asli Kota Semarang menjelaskan para pemancing dapat mengatahui tanda-tanda menjelang banjir, sehingga mereka dianggap telah mampu menghindari kecelakaan air.

Advertisement

“Sudah biasa om pemancing di situ mesti melihat dulu langit Ungaran seperti apa, jadi ada persiapannya tidak sembarangan dan salah satu pintu air akan berbeda pula aliran airnya bila ada air kiriman dari Ungaran,” ungkap pengguna akun Facebook Prastyo Hans Tiyo.

Sejumlah netizen lainnya juga menjelaskan bahwa para pemancing sebenarnya telah dilarang untuk berdiri di atas infrastruktur berupa bendungan di tengah sungai tersebut. Namun para pemancing tak mengindahkan larangan itu karena menurut mereka, di spot tersebut terdapat banyak ikan yang berukuran besar. “Asline ya dilarang mancing di lokasi tersebut, tapi memang pemancing jiwanya tobat pokoke. Yang bahaya malah banyak ikannya menurut mereka. Pokoke savety terpenting, kalo orak sreg ojo melu ning spot berbahaya,” tulis pengguna akun Facebook Mikhael Sufendy.

Meski merasa miris melihat para pemancing yang berdiri di atas infrastruktur berupa bendungan di tengah aliran Sungai Kanal Banjir Barat itu, sejumlah netizen meminta untuk tak mempedulikannya. Menurut mereka, keselamatan menjadi tanggung jawab para pemancing itu sendiri karena tak mengindahkan peringatan yang pernah diberikan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif