Jateng
Rabu, 28 Juni 2017 - 10:50 WIB

PENANGGULANGAN TERORISME : Pria Mencurigakan di Mapolda Jateng Diperiksa Psikolog

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Djarod Padakova (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Penanggulangan terorisme yang dilakukan anggota Brimob terhadap pria mencurigakan di Mapolda Jateng berlanjut dengan pemeriksaan psikologi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Tindakan preventif penanggulangan terorisme yang dilakukan anggota Brimob terhadap pria mencurigakan di Mapolda Jateng berlanjut dengan pemeriksaan psikologi. Polisi melakukan pemeriksaan psikologis terhadap MR, 32, pria mencurigakan yang diamankan dari sekitar Mapolda Jateng oleh personel Brimob yang berjaga di lokasi tersebut.

Advertisement

“Dites oleh psikolog polda untuk mengetahui kejiwaannya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djarod Padakova di Kota Semarang, Selasa (27/6/2017).

[Baca juga Pria Mencurigakan Dicokok di Mapolda Jateng]

Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan, MR diketahui berasal dari Blitar, Jawa Timur. MR mengaku nekat memasuki area Mapolda Jateng karena ingin mencari makan. Padahal, pascapenyerangan Mapolda Sumut, polisi tengah bersiaga penuh untuk melakukan penanggulangan terorisme di markas masing-masing. Tak urung, MR yang diduga merupakan pengemis yang kerap berpindah dari satu kota ke kota yang lain itu pun dicokok.

Advertisement

MR, diakui Djarod membawa sebuah tas yang didalamnya didapati beberapa pisau dapur, paku, serta, dua KTP. Atas dasar temuan itulah, MR yang ditangkap dalam rangka penanggulangan terorisme itu lalu ditahan dan selanjutnya bakal dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1957.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif