SOLOPOS.COM - Pemberangkatan armada bus pengangkut peserta mudik gratis di Kantor Dishubkominfo Solo, Jumat (24/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Lebaran 2017, puncak arus balik terjadi Jumat
Harianjogja.com, JOGJA — Puncak arus balik Idulfitri 1438 H di Terminal Giwangan diprediksi terjadi pada H+5 atau tanggal 30 Juni 2017. Sementara arus balik dengan menggunakan moda transportasi kereta api diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H+6 atau H+7.
Koordinator Terminal Tipe A Giwangan, Bekti Zunanta menyatakan puncak arus balik tahun ini akan sedikit bergeser dari puncak arus balik tahun lalu. Untuk tahun lalu puncak arus balik di Terminal Giwangan terjadi pada H+4. Bergesernya puncak arus balik disebabkan karena jumlah libur Idulfitri tahun ini lebih banyak dibanding periode sebelumnya.
Bekti memperkirakan arus balik di Terminal Giwangan akan dimulai hari ini, Selasa (27/6/2017) dan mencapai puncaknya pada 30 Juni 2017 atau H+5. Untuk jumlah bus, ia memprediksi akan ada sekitar 1.700 bus yang akan berangkat dari Terminal Giwangan dengan membawa 25.000 penumpang.
“Tahun ini prediksi penumpang di Terminal Giwangan pada puncak arus balik turun 3 persen. Sesuai dengan tren lima tahun terakhir, jumlah penumpang bus selalu menurun. Untuk tahun lalu ada 1.750 bus dan 27.000 penumpang yang berangkat,” jelas Bekti ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/6/2017).
Bekti menambahkan kota tujuan utama para pemudik di Jogja pada arus balik adalah Jakarta, kemudian disusul Bandung dan Surabaya.
“Rata-rata ke Jakarta. Apalagi tahun ini di Terminal Giwangan ada arus balik gratis dari Kementerian Perhubungan. Ada 45 bus yang akan diberangkatkan. Semuanya ke Jakarta,” jelas Bekti.