Jatim
Rabu, 28 Juni 2017 - 02:40 WIB

KEBAKARAN KEDIRI : Rumah di Pojok Terbakar, Satpol PP Turun Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan kebakaran (JIBI/Solopos/Dok.)

Kebakaran yang melanda rumah di Kelurahan Pojok, Kota Kediri membuat Satpol PP ikut turun tangan.

Madiunpos.com, KEDIRI — Rumah milik Sugito di Kelurahan Pojok, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), Selasa (27/6/2017) siang, sekitar jam 12.00 WIB, dilalap si jago merah. Kebakaran yang terjadi pada musim libur Lebaran 2017 itu membuat aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri turun tangan membantu pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memadamkan api.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara, Selasa, menyebutkan kebakaran itu diketahui setelah asap terlihat mengepul di atap lantai kedua rumah Sugito. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Kediri Nurkhamid mengaku segera mengerahkan pemadam kebakaran begitu mendapatkan informasi terkait dengan kebakaran tersebut.

“Tadi begitu mendapatkan informasi, kami langsung ke lokasi kejadian. Dibantu warga, petugas berhasil memadamkan api,” katanya.

Ia juga mengatakan, saat kejadian pemilik rumah, Sugito, warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, tidak ada di rumah. Yang bersangkutan masih bersilaturahmi ke tempat saudaranya, sehingga saat kejadian tidak ada anggota keluarga yang tahu.

Advertisement

Ia juga mengatakan, sampai saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab pasti kebakaran itu. Namun, dugaan sementara api disebabkan karena arus pendek listrik di lantai kedua rumah tersebut. “Penyebab pastinya masih dicari, dugaan sementara karena arus pendek di lantai dua tersebut,” ujarnya.

Nurkhamid juga menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang terluka. Api hanya membakar isi rumah terutama di lantai dua tersebut. Beberapa barang yang terbakar misalnya mesin cuci, sepeda angin, pakaian, dan sejumlah barang lain dengan total kerugian sekitar Rp25 juta.

Nurkhamid juga meminta warga berhati-hati, terutama saat rumah ditinggal pemiliknya. Saat lebaran, aktivitas warga banyak keluar rumah, salah satunya untuk silaturahmi. Selain memastikan arus listrik normal, juga memastikan tabung elpiji tidak bocor.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif