Jogja
Rabu, 28 Juni 2017 - 02:20 WIB

Ini Gangguan Balon Udara saat Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menerbangkan lampion dalam perhelatan hari pertama Tanjung Adikarto Fair di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Ada 19 laporan penerbangan terkait dengan adanya balon udara tersebut

Harianjogja.com, JOGJA—Maraknya kembali balon-balon udara yang hampir dua tahun terakhir kembali menjadi perbincangan dan sempat viral di dunia penerbangan, kini mulai diterbangkan kembali oleh masyarakat, khususnya yang berada di Jawa Tengah dan DIY.

Advertisement

Di DIY, balon udara dalam bentuk lampion salah satunya diterbangkan dalam acara hari pertama Tanjung Adikarto Fair di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017). Ratusan lampion diterbangkan seusai takbir keliling. Pada acara puncak, akan diterbangkan lampion dalam jumlah lebih banyak, yakni sekitar 1.500 lampion.

Kapentak Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Giyanto, mengatakan ada 19 laporan penerbangan terkait dengan adanya balon udara tersebut. “Balon udara tidak bisa ditawar lagi, jelas mengganggu dunia penerbangan. Sangat membahayakan kalau sampai masuk ke mesin. Bisa mengorbankan banyak orang,” ucapnya, Selasa (27/6/2017). Berikut data gangguan balon udara saat Lebaran pada Minggu (25/6/2017) dan Senin (26/6/2017).

Minggu (25/6/2017)
07.12 WIB
Wings Air WON 1905, rute Solo – Bandung, pilot melihat objek balon udara di ketinggi 8.000 hingga 15.000 kaki di langit Magelang.

Advertisement

07.14 WIB
Lion Air LNI DF5, rute Jogja – Cengkareng, pilot melihat objek balon udara di ketinggi 8.000 hingga 16.000 kaki di langit Wonosobo.

07.16 WIB
Garuda Indonesia GIA-205, rute Jogja – Cengkareng, pilot melihat objek balon udara di ketinggi 14.000 hingga 18.000 kaki di langit Temanggung.

07.30 WIB
Batik Air BTK-6362, rute Cengkareng – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 19.000 kaki di langit Wonosobo.

Advertisement

08.08 WIB
Garuda Indonesia GIA-208, rute Cengkareng – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 1.400 hingga 1.700 kaki di langit Purbalingga.

08.41 WIB
Express Air XAR-780, rute Jogja – Palembang, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 25.000 kaki di langit Wonosobo.

10.35 WIB
Batik Air BTK-7531, rute Halim Perdanakusuma – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 19.000 kaki di langit Kebumen.

10.53 WIB
Wings Air WON-1904, rute Bandung – Solo, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 15.000 kaki di langit Purworejo.

11.11 WIB
Air Asia AWQ-7552, rute Cengkareng – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 17.000 kaki di langit Cilacap.

Senin (26/6/2017)
07.39 WIB
Wings Air WON-1716, rute Solo – Lampung, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 18.000 kaki di langit Wonosobo.

07.59 WIB
Wings Air WON-1905, rute Solo – Bandung, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 16.000 kaki di langit Temanggung.

08.58 WIB
Batik Air BTK-6362, Halim Perdanakusuma – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian antara 12.000 hingga 18.000 kaki di langit Kebumen.

09.03 WIB
Garuda Indonesia GA-204, rute Cengkareng – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 10.000 kaki di langit Banjarnegara.

09.43 WIB
Air Asia AWQ-9558, rute Cengkareng – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 11.000 kaki di langit Banjarnegara.

09.50 WIB
Air Asia AWQ-9558, rute Cengkareng – Jogja, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 6.000 kaki di langit Kulonprogo.

11.08 WIB
Batik Air BTK-7532, rute Jogja – Halim Perdanakusuma, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 8.000 kaki di langit Magelang.

11.11 WIB
Sriwijaya Air SJY-231, rute Jogja – Cengkareng, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 9.000 kaki di langit Magelang.

13.00 WIB
Batik Air BTK-7368, rute Jogja – Cengkareng, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 8.000 kaki di langit Kebumen.

14.59 WIB
Citilink CTV-947, rute Jogja – Cengkareng, pilot melihat objek balon udara di ketinggian 14.000 kaki di langit Kebumen.

Sumber: Lanud Adisutjipto

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif