Jogja
Rabu, 28 Juni 2017 - 11:20 WIB

GANGGUAN PENERBANGAN : Balon Udara Mayoritas Terbang dari Jawa Tengah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung bersiap menerbangkan lampion, dalam perhelatan hari pertama Tanjung Adikarto Fair, di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017) dini hari. Ratusan lampion diterbangkan, usai takbir keliling. Pada acara puncak, akan diterbangkan lampion dalam jumlah lebih banyak, yakni sekitar 1.500 lampion. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Gangguan penerbangan dari balon udara kembali terjadi.

Harianjogja.com, JOGJA — Balon udara kembali mengancam penerbangan saat Lebaran. Kasus yang dilaporkan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Advertisement

Baca Juga : GANGGUAN PENERBANGAN : Angkasa Pura I Terima 18 Aduan Balon Udara

Tahun lalu, Angkasa Pura I telah mengantisipasi agar balon udara tidak terbang dan mengganggu lalu lintas udara. General Manager PT Angkasa Pura I,  Agus Pandu Purnama tidak mengungkapkan jumlah total laporan tahun. Namun dia menyatakan jumlah tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau tidak salah ditemukan balon udara terbang dari Wonosobo. Namun saat ini kami masih mempelajari dan mencari tahu untuk memastikan koordinatnya berada di mana balon tersebut,” papar Pandu kepada Harianjogja.com, Selasa (27/6/2017).

Advertisement

Pandu menegaskan pihaknya telah mengirimkan surat kepada Polda dan Pemda terkait untuk menindaklanjuti hal ini.

“Kebanyakan dari Jawa Tengah. Sedangkan DIY tidak ada laporan,” imbuh Pandu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif