Soloraya
Rabu, 28 Juni 2017 - 21:00 WIB

Bunuh Diri, Warga Sragen Tewas di Kamar Mandi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Kasus bunuh diri muncul di Tangen, Sragen. Seorang kakek ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya.

Solopos.com, SRAGEN — Sariyo, 60, warga Dukuh Gelangrejo RT 014, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di kamar mandi belakang rumahnya, Rabu (28/6/2017) pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu diketahui istrinya, Marti, 55.

Advertisement

Sariyo nekat bunuh diri diduga karena penyakit menahun. Peristiwa itu bermula saat Sariyo tiba-tiba tidak ada di rumah. Istrinya, Marti, dan anaknya, Pariman, 30, sibuk mencari Sariyo. Setelah mencari suaminya ke mana-mana namun tidak ketemu, akhirnya Marti menuju ke kamar mandi.

Ia kaget dan sontak berteriak histeris saat melihat suaminya tergantung dengan kain bermotif batik. Pariman langsung datang dan kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk evakuasi.

Kapolsek Tangen, AKP Sartu, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso segera berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Sragen setelah mendapat laporan dari warga. Kapolsek datang ke lokasi disusul tim identifikasi Polres dan tim medis dari Puskesmas Tangen.

Advertisement

“Dari hasil pemeriksaan unit identifikasi Polres Sragen dan tim medis Puskesmas Tangen tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek kepada Solopos.com, Rabu malam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif