Jatim
Rabu, 28 Juni 2017 - 18:05 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Madiun Cairkan Klaim Rp34,28 M

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan (Twitter)

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun sejak Januari hingga Mei 2017 telah mencairkan klaim Rp34,28 miliar.

Madiunpos.com, MADIUN — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madiun, Jawa Timur mengaku telah mencairkan santunan klaim senilai Rp34,28 miliar sejak Januari hingga Mei 2017 lalu.

Advertisement

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun R. Edy Suryono, Sabtu (24/6/2017), mengatakan jumlah santunan klaim tersebut secara terperinci mencapai Rp34.282.895.231 yang merupakan gabungan dari klaim semua programnya. “Yakni klaim dari program Jaminan Kecelakaan Kerja [JKK], Jaminan Kematian [JK], Jaminan Hari Tua [JHT], dan Jaminan Pensiun [JP],” paparnya.

Untuk klaim JKK jumlahnya mencapai Rp964,388 juta, Jaminan Kematian Rp2,171 miliar, Jaminan Hari Tua Rp31,079 miliar, dan Jaminan Pensiun Rp67,530 juta.

Menurut Edy, dengan pembayaran klaim tersebut pihaknya ingin menegaskan kepada masyarakat, terlebih para pelaku usaha, baik yang penerima upah maupun bukan penerima upah bahwa sangat penting menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Advertisement

Adapun, program-program BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat, seperti ketika mengalami risiko kecelakaan kerja, di antaranya biaya pengobatan dan perawatan, santunan sementara tidak mampu bekerja, santunan cacat, biaya rehabilitasi, bantuan beasiswa, dan santunan kematian.

Untuk itu, ia dan jajarannya terus mendorong agar jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan cabang Madiun meningkat dan semakin banyak masyarakat menerima manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara, data BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun mencatat, jumlah peserta aktif hingga jelang akhir Juni 2017 di wilayah kerjanya telah mencapai 56.888 orang. “Jumlah tersebut belum termasuk kepesertaan aktif dari pekerja atau pelaku usaha bukan penerima upah (BPU),” kata dia.

Advertisement

Adapun, jumlah kepesertaan tersebut tersebar di wilayah kerjanya yang meliputi daerah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif