SOLOPOS.COM - Arus balik Lebaran di jalan Purwantoro-Wonogiri, Rabu (28/6/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Arus balik Lebaran 2017 mulai memasuki jalan Purwantoro-Wonogiri di mana lalu lintas padat merayap.
Solopos.com, WONOGIRI — Lalu lintas balik Lebaran di tiga ruas di jalan raya Purwantoro-Wonogiri padat merayap sejak Selasa (27/6/2017) sore. Kondisi tersebut diprediksi masih akan terjadi hingga akhir pekan ini.
Pantauan Solopos.com di jalur tersebut, Rabu (28/6/2017) pukul 11.00 WIB, lalu lintas dari arah Purwantoro padat. Kepadatan terjadi sejak sekitar 1 km dari persimpangan berlampu rambu lalu lintas Ngadirojo. Kondisi itu akibat pengaturan traffic light atau lampu rambu di persimpangan.
Sejumlah polisi lalu lintas mengatur arus untuk mengurai kepadatan di persimpangan. Pengaturan juga dilakukan di pintu keluar terminal setempat. Setelah persimpangan itu lalu lintas lancar.
Kepadatan lalu lintas kembali terjadi sekitar 500 meter dari perempatan Bulusulur yang ber-traffic light. Di persimpangan itu tidak ada petugas pengatur lalu lintas. Di kedua ujung persimpangan sisi timur dan barat diberi pembatas jalan sepanjang kurang lebih 5 meter.
Kepadatan juga terjadi di pertigaan Klampisan hingga persimpangan dekat Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri. Di ruas itu terdapat empat kelokan tajam sehingga kendaraan harus melaju pelan-pelan. Kendaraan yang keluar dari Wonogiri didominasi mobil.
Pada sisi lain arus dari arah sebaliknya lancar. Mobil dan sepeda motor kadang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menyalip kendaraan di depannya. Tak sedikit pengendara yang melaju di tepi jalan menghindari kepadatan kendaraan.
Warga Tunggur, Slogohimo, Wonogiri, Andriani, 22, menginformasikan kepadatan lalu lintas terjadi sejak Selasa sore. Dia terjebak dalam kondisi itu saat menuju Sukoharjo. Kepadatan mulai terjadi di dekat jalan masuk-keluar PT Nesia PAN Pacific Clothing, Ngadirojo, hingga perimpangan Ngadirojo. Kepadatan kembali terjadi di ruas perempatan Bulusulur, Klampisan-Krisak, Krisak-depan Kantor Kecamatan Selogiri. Setelah itu arus lancar karena jalannya lebar.
Menurut Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Wonogiri, Kompol Jaka Wibawa, kepadatan arus lalu lintas tersebut normal. Pantauan di jalan-jalan utama, kata dia, kendaraan yang keluar daerah didominasi mobil dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang didominasi sepeda motor. Jaka menilai hal tersebut merupakan efek program mudik gratis oleh BUMN, Pemprov Jateng, dan Pemkab Wonogiri.
“Kepadatan mulai terjadi pukul 14.00 WIB hingga 16.30 WIB. Perkiraan kami puncak arus balik Sabtu-Minggu [1-2/7/2017] mendatang,” kata Jaka mewakili Kapolres, AKBP Mohammad Tora.