SOLOPOS.COM - Claudio Ranieri (Espnfc)
Claudio Ranieri resmi menjadi pelatih Nantes.
Solopos.com, NANTES – Claudio Ranieri memiliki kenangan bagus bersama Leicester City. Namun, dia ingin melupakan kenangan itu lantaran kini sudah resmi menjadi pelatih Nantes. Ranieri ingin membuka lembaran baru bersama klub Ligue 1 Prancis tersebut.
Ranieri tentu tak akan pernah dilupakan oleh fans Leicester. Pasalnya, pelatih asal Italia itu membawa The Foxes juara Liga Premier Inggris untuk kali pertama sepanjang sejarah pada musim 2015/2016 lalu. Itu pun merupakan kejutan besar mengingat Leicester nyaris terdegradasi semusim sebelumnya.
Datangnya Ranieri langsung memeliki dampak besar. Para pemain seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N’Golo Kante, Kasper Schmeichel, dan Danny Drinkwater yang tak diperhitungkan, mampu tampil luar biasa di bawah arahan Ranieri. Hingga akhirnya mereka meraih juara.
Namun, sukses Ranier bersama Leicester hanya bertahan semusim. Pada musim lalu, Ranieri gagal mengangkat performa The Foxes dan terseok-seok di papan bawah. Akibatnya, Ranieri pun didepak pada Februari 2017 lalu.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Ranieri untuk mendapatkan pekerjaan baru. Dia kini sudah resmi menjadi pelatih Nantes merekrutnya sebagai pengganti Sergio Conceicao yang pindah ke Porto. Dia dikontrak dua tahun.
Ranieri pun berharap bisa membuka lembaran baru bersama Nantes. Sejenak, ia akan melupakan kesuksesannya di Leicester. “Pengalaman yang fantastis. Cinta yang masyarakat Leicester berikan di hari kepergian saya itu bahkan lebih luar biasa ketimbang saat menjuarai liga,” ujar Ranieri seperti dilansir Soccerway, Selasa (27/6/2017).
“Kini saya ingin melupakan Leicester. Itu sesuatu yang unik. Tapi saya datang ke klub yang punya delapan titel liga di Prancis, klub bersejarah dengan fasilitas luar biasa, jadi saya sangat tersanjung,” sambungnya.
“Saya sangat gembira di sini. Saya sudah pernah di sini bersama Monaco. Saya ingat klub itu saat di Ligue 2, fans begitu fantastis,” pungkasnya.