Entertainment
Selasa, 27 Juni 2017 - 13:30 WIB

Pria Diduga Kades Direkam Bertabur Uang, Warganet Heboh

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria diduga kades direkam saat tiduran di kamar bertabur uang. (Facebook.com)

Trending sosmed kali ini tentang video heboh pria yang tiduran di ranjang bertabur uang.

Solopos.com, MOJOKERTO – Sebuah rekaman video yang menampilkan pria tiduran di ranjang dengan kamar bertabur uang viral di media sosial (medsos). Video itu menjadi lebih heboh karena pria tersebut diduga seorang kepala desa.

Advertisement

Video viral dan kontroversial itu diunggah pengguna akun Facebook Condro Mowo ke fanpage Facebook E100, Kamis (22/6/2017). “Lurah Sampangagung jadi rival. Gimana jadi warganya? Malu apa bangga?” tulis Condro Mowo.

Condro Mowo mengunggah video berdurasi kurang lebih 10 menit 10 detik. Dalam video itu dituliskan pria dalam video bernama Suhartono alias Syekh Nono. Ia adalah seorang kepala desa (lurah) di Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur.

Advertisement

Condro Mowo mengunggah video berdurasi kurang lebih 10 menit 10 detik. Dalam video itu dituliskan pria dalam video bernama Suhartono alias Syekh Nono. Ia adalah seorang kepala desa (lurah) di Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam video tersebut pria terduga lurah itu tampak tiduran di ranjang yang bertaburkan uang pecahan Rp100.000-an dan Rp50.000-an. Bukan hanya di ranjang, di lantai kamar juga sudah dipenuhi dengan uang pecahan serupa.

Dengan latar musik rok, tampak pria dalam video duduk seraya mengaduk-aduk tumpukan uang. Pria terduga lurah itu memiliki penampilan nyentrik. Selain anting di telinga, di lengan, punggung dan dadanya terdapat tato.

Advertisement

Meski demikian, Erna menyatakan kepala desa (kades) memang dikenal kaya. Selain menjadi kades, Suhartono juga dikenal sebagai pengusaha. “Mungkin memang benar. Selain kades ia juga pengusaha. Tapi sekali lagi, saya belum berani memastikan,” tegas Alfiah seperti dikutip Okezone.

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, juga angkat bicara terkait video tersebut. Ia masih meragukan keaslian video dan keaslian uang yang ada di dalam video. “Kita sudah sering ngomong, harus pintar-pintar mengelola medsos. Sekarang gambar bisa direkayasa, nanti kita buktikan, ” ucap Pungkasiadi.

Video tersebut mengundang beragam komentar dari warganet, ada yang menyayangkan tindakan tersebut, ada juga yang mendoakan, hingga mengharap uang tersebut disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Advertisement

Ya alloh luruskan jalannya angkat dan ambil semua kesombongannya masih banyak yg susah miskin mlarat rakyatnya mungkin duwit segitu belum sebanding dengan kekurangan warganya kelaparan rakyatnya kemiskinan keluarganya jadikanlah dia orang yg baik sadarkan ya Rob,” tulis akun Muhammad Syarief Aly Zardary.

Sebanyak-banyaknya harta …klau nggak halal…percuma…akan cpt habis juga,” tulis pengguna akun Anto Virgo.

Pak lurah jangan lupa sedekah ya, biar Allah semakin melipatgandakan rezeki sampean,” tulis pengguna akun Dayat Golek.

Advertisement

Selain menyarankan untuk bersedekah, ada juga warganet yang meragukan keaslian uang yang disebar. “Jangan mudah percaya, itu cuma uang fotokopi saja dipamerin supaya heboh saja,” tulis pemilik akun Bang Idris.

Duit-duitan opo tenan kui?” tulis pengguna akun SafaciousMan Trijatimulya Meubel.

Tonton videonya melalui tautan berikut : https://www.facebook.com/hadang.keruh/videos/276840046113037/

(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif