News
Selasa, 27 Juni 2017 - 18:30 WIB

Presiden Jokowi akan Bertemu Sang Guru di Reuni SMPN 1 Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa warga saat menhadiri acara pembagian sembako di halaman Graha Saba Buana, Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (26/6/2017) sore. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Presiden Jokowi akan bertemu sang guru salah satu guru yang pernah mengajarnya semasa bersekolah di SMPN 1 Solo.

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini akan menghadiri reuni akbar dengan rekan-rekannya semasa masih menempuh pendidikan di SMPN 1 Solo, Selasa (27/6/2017) malam ini. Tak hanya akan bertemu rekan-rekan SMP-nya, Jokowi juga akan bertemu guru yang pernah mengajarnya di sekolah itu.

Advertisement

Hal ini diungkapkan oleh Yani Adaningrum, rekan satu kelas Jokowi di SMPN 1 Solo. Menurut rekan sekelas sejak kelas 1 hingga kelas 3 ini, Jokowi sebenarnya sudah pernah datang dalam reuni alumni SMPN 1 Solo, yaitu semasa masih menjadi Wali Kota Solo.

“Kalau reuninya sudah berapa kali, tapi dengan Pak Presiden baru kali ini. Waktu jadi wali kota [Solo] pernah datang,” kata dia dalam wawancara jarak jauh live, Selasa sore, yang ditayangkan Kompas TV.

Dia membenarkan Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam reuni tersebut. Namun dia belum mengetahui reaksi rekan-rekan seangkatan dan sekelas Jokowi yang lulus pada 1976 lalu atas kedatangan di reuni lintas angkatan tersebut.

Advertisement

Nah, dalam reuni akbar ini, Jokowi berpeluang bertemu kembali dengan gurunya semasa masih duduk di kelas III SMP. “Ada guru yang hadir, termasuk guru Pak Jokowi. Namanya Bu Nur, lupa saya [guru mata pelajaran apa]. Bu Nur termasuk panitia. Bu Nur ngajar kelas 3 [angkatan yang lulus] 1976,” kata dia.

Menurut, Yani, guru yang disebut sebagai Bu Nur tersebut kini berusia sekitar 67 tahun. “Ya 60 lebih lah.”

Yani sendiri tak menyangka rekannya yang bernama Joko Widodo pada akhirnya menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Presiden RI seperti sekarang. Pasalnya, dia menilai saat itu Jokowi tak terlalu menonjol, namun terlihat rajin dan pendiam. “Enggak ada yang menonjol, orangnya kan pendiam.”

Advertisement

Sayangnya, kata Yani, dalam reuni ini Presiden kemungkinan tak bertemu seorang teman dekatnya di SMP. “Namanya Kuncoro, kayaknya enggak datang reuni, mungkin ada acara keluarga juga yang barengan.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif