Soloraya
Selasa, 27 Juni 2017 - 06:45 WIB

LEBARAN 2017 : Pengunjung Membeludak, Pengelola Candi Prambanan Klaten Tambah 2 Loket

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung mengantre di loket tiket masuk Candi Prambanan, Klaten, Senin (26/6/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017, pengelola taman wisata Candi Prambanan menambah dua loket tiket untuk melayani pengunjung.

Solopos.com, KLATEN — Pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menambah dua loket tiket masuk untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang membeludak. Jumlah kunjungan ke candi itu meningkat pada hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017).

Advertisement

Dua loket tambahan itu ditempatkan di dekat Ramayana dan dekat kandang rusa. Jumlah pengunjung pada Senin meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

“Hari ini [Senin] mulai ada peningkatan. Kemarin dan pas Ramadan malah sepi. Ini lebih ramai dan kami tambah dua loket untuk antisipasi jika pengunjung membeludak,” ujar Kadiv Layanan TWC Prambanan, Ripto Pranowo, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin.

Advertisement

“Hari ini [Senin] mulai ada peningkatan. Kemarin dan pas Ramadan malah sepi. Ini lebih ramai dan kami tambah dua loket untuk antisipasi jika pengunjung membeludak,” ujar Kadiv Layanan TWC Prambanan, Ripto Pranowo, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin.

Pantauan Solopos.com, wisatawan baik domestik maupun mancanegara mengantre tiket di loket reguler. Di dalam, pengunjung memanfaatkan objek candi untuk berfoto dan jalan-jalan menikmati relief.

Pengunjung menikmati keindahan bangunan Candi Prambanan, Klaten, Senin (26/6/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pada Kamis, jumlah pengunjung lebih rendah lagi yakni sekitar 2.300 orang. “Hari ini [Senin] jauh lebih ramai dibanding kemarin. Kemarin [Minggu] jam segini masih sepi,” kata Ripto, saat ditemui di kantornya sekitar pukul 11.30 WIB.

Pada libur Lebaran kali ini, lanjut Ripto, pengunjung bisa memasuki kompleks candi melalui pintu selatan. Selama ini pengunjung hanya bisa memasuki candi melalui pintu timur.

“Tahun lalu pintu selatan belum boleh dibuka. Kami koordinasi dengan BPCB dan diizinkan dibuka. Lumayan untuk mengurai antrean di pintu timur,” beber dia.

Advertisement

Ada beberapa fasilitas yang disiapkan pengelola seperti foto tiga dimensi, instalasi seni kontemporer, olahraga panahan, kampung dolanan anak, workshop wayang dari kardus, badut anoman, dan lainnya. Tak hanya itu, satu loket premium didirikan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

Di loket premium, pengunjung bisa mendapatkan tiket tanpa mengantre dengan membayar Rp100.000. “Sejauh ini pengunjung masih bertahan di loket reguler. Kelebihan loket premium hanya pengunjung tidak perlu antre,” tutur Ripto.

Ia mengaku tak bisa memprediksi kapan puncak kunjungan bakal terjadi. Biasanya, puncak kunjungan terjadi pada hari kedua Lebaran. Namun, kali ini situasinya berbeda.

Advertisement

“Bisa jadi pada Kamis [29/6/2017] atau Sabtu [1/7/2017] depan. Bahkan, mungkin Minggu [2/7/2017]. Kalau Jumat jarang karena biasanya jumlah kunjungannya rendah,” urai Ripto.

Pada libur Lebaran kali ini pengelola taman wisata Candi Prambanan menargetkan 200.000 pengunjung. Salah satu pengunjung, Endang Yulianti, 35, warga Solobaru, mengatakan baru kali pertama Candi Prambanan. Pemudik asal Bekasi itu tak ada agenda khusus ke mana menghabiskan liburannya.

Ia memilih datang ke Candi Prambanan lantaran ada nilai sejarah yang didapat selain pemandangan yang indah. “Di sini adalah nilai sejarahnya. Anak-anak bisa belajar sejarah,” kata Yuli, yang datang bersama suami dan kedua anaknya.

Pengunjung lain, Dini Fitriyanti, 22, warga Bogor, mengatakan kerap mendatangi Candi Prambanan meski tak selalu saat Lebaran. Kali ini, ia datang bersama saudaranya di Jogja.

“Saya lumayan sering ke sini walau enggak setiap Lebaran. Saya merasa asyik saja main ke sini,” ujar Dini, sembari tertawa.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif