Jogja
Selasa, 27 Juni 2017 - 20:20 WIB

LEBARAN 2017 : Jumlah Pendonor Turun 50%, Stok Darah PMI di DIY Menipis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyumbangan darah oleh donor. (JIBI/Solopos/Dok.)

Lebaran 2017, diharapkan warga dapat segera mendonorkan darah

Harianjogja.com, JOGJA — Stok darah di Unit Tranfusi Darah di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta menipis akibat menurunnya jumlah pendonor selama Lebaran 2017.

Advertisement

“Penurunan jumlah pendonornya rata-rata 50 persen dibanding hari normal, sedangkan setiap hari selalu ada permintaan,” kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Warjiyani seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/6/2017).

Menurut dia, mengingat stok yang menipis pihak PMI DIY akan mendahulukan penyaluran stok darah ke rumah sakit yang paling dahulu mengajukan permohonan pasokan darah. “Kami menunggu yang hadir ke PMI,” kata dia.

Advertisement

Menurut dia, mengingat stok yang menipis pihak PMI DIY akan mendahulukan penyaluran stok darah ke rumah sakit yang paling dahulu mengajukan permohonan pasokan darah. “Kami menunggu yang hadir ke PMI,” kata dia.

Selain itu, untuk menambah stok, PMI DIY bersama PMI kabupaten/kota akan melakukan upaya jemput bola tempat ataupun lokasi lain yang menyelenggarakan kegiatan donor darah massal.

Upaya jemput bola, kata dia, juga akan dilakukan dengan pembagian parcel kepada setiap pendonor. “Praktik pemberian parcel telah diintensifkan di Kulon Progo,” kata dia.

Advertisement

“Stok darah itu kami yakini masih aman untuk kebutuhan masyarakat selama libur lebaran di DIY,” kata dia.

Kendati demikian, permintaan darah sejak awal Lebaran 2017 juga cenderung menurun, dan diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan setelah Lebaran.

“Jadi kebutuhan-kebutuhan darah rumah sakit seperti untuk operasi justru menurun pada saat lebaran, sedangkan setelah Lebaran akan melonjak,” kata dia.

Advertisement

Pada tahun ini, PMI DIY menyiapkan 24 Pos Komando Siaga Lebaran 2017 beserta 25 ambulans di sepanjang jalur mudik di daerah setempat mulai 22 Juni-1 Juli 2017.

Wakil Ketua Bidang Pelayanan Unit Tranfusi Darah PMI DIY Suryanto mengatakan ketersediaan stok darah PMI se-DIY sejak pertengahan Ramadhan sudah mulai menipis sehingga perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk masyarakat saat Lebaran.

Dia menjelaskan saat memasuki momentum Lebaran permintaan pelayanan darah tetap namun biasanya jumlah pendonor menurun atau tidak memenuhi syarat donor darah karena faktor kelelahan.

Advertisement

“Kami berharap masyarakat Yogyakarta, terutama yang sudah mendapatkan ‘SMS Cinta’ dari PMI untuk berdonor darah kembali bisa meluangkan waktu berdonor darah di Unit Tranfusi Darah PMI terdekat untuk menambah ketersediaan stok darah,” kata Suryanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif