Jogja
Selasa, 27 Juni 2017 - 11:18 WIB

LEBARAN 2017 : Hari Ini, Balon Udara Masih Bikin Masalah

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menerbangkan lampion dalam perhelatan hari pertama Tanjung Adikarto Fair di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Pada acara puncak, akan diterbangkan lampion dalam jumlah lebih banyak, yakni sekitar 1.500 lampion

Harianjogja.com, JOGJA—Maraknya kembali balon-balon udara yang hampir dua tahun terakhir kembali menjadi perbincangan dan sempat viral di dunia penerbangan, kini mulai diterbangkan kembali oleh masyarakat, khususnya yang berada di Jawa Tengah dan DIY.

Advertisement

Di DIY, balon udara dalam bentuk lampion salah satunya diterbangkan dalam acara hari pertama Tanjung Adikarto Fair di Pelabuhan Tanjung Adikarto, Karangwuni, Sabtu (24/6/2017). Ratusan lampion diterbangkan seusai takbir keliling. Pada acara puncak, akan diterbangkan lampion dalam jumlah lebih banyak, yakni sekitar 1.500 lampion.

Kapentak Lanud Adisutjipto, Mayor Sus Giyanto, mengatakan ada 19 laporan penerbangan terkait dengan adanya balon udara tersebut. “Balon udara tidak bisa ditawar lagi, jelas mengganggu dunia penerbangan. Sangat membahayakan kalau sampai masuk ke mesin. Bisa mengorbankan banyak orang,” ucapnya, Selasa (27/6).

Dari 19 laporan itu, pada Senin (26/6/2017) ada sembilan laporan sedangkan pada Selasa (27/6/2017) ini ada 10 pesawat yang menemui balon udara. Salah satu pesawat yang bertemu itu yakni Malaysia Airlines, yang terbang di ketinggian 38.000 kaki dari Melbourne ke Kuala Lumpur.

Advertisement

Wilayah yang dilaporkan terdapat balon udara di langitnya adalah Magelang, Wonosobo, Temanggung, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Cilacap, Banjarnegara dan Kulonprogo. Wilayah ini masuk dalam Yogyakarta Military Control Airspace.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif