Soloraya
Selasa, 27 Juni 2017 - 20:30 WIB

H+2 Lebaran 2017, Simpang Joglo Solo Macet

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tiga orang anggota Satlantas Polresta Solo mengatur lalu lintas (lalin) di kawasan Palang Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Solo, yang terlihat macet pada H+2 Lebaran 2017, Selasa (27/6/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Simpang Joglo Solo diwarnai kemacetan pada H+2 Lebaran 2017.

Solopos.com, SOLO — Satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Solo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Solo mencatat pada H+2 Lebaran 2017 kepadatan lalu lintas (lalin) terjadi di simpang tujuh Palang Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Selasa (27/6/2017).

Advertisement

Anggota Satlantas Polresta Solo Brigadir Mikael mengatakan kepadatan lalu lintas (lalin) di simpang tujuh Palang Joglo sudah terlihat sejak H+1 Lebaran atau Senin (26/6/2017). Kemacetan terparah terpantau mulai pukul 08.00 WIB sampai dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

“Kepadatan lalin di Palang Joglo bertambah parah pada H+2 Lebaran. Kami harus menerjunkan semua personel di lapangan untuk mengatur kendaraan yang melintas dari rel kereta api agar tidak saling berebut,” ujar Mikael saat memantau Palang Joglo, Selasa.

Menurut Mikael, kemacetan terparah terjadi karena kendaraan umum seperti bus berebut melintas di Palang Joglo dengan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Kemacetan di simpang tujuh bertambah parah saat KA melintas. “Kami mamantau di jalan rawan macet di Kota Solo pada H+2 Lebaran hanya terjadi di Palang Joglo,” kata dia.

Advertisement

Menurutnya, di perempatan Gilingan depan Terminal Tirtonadi berjalan lancar. Kemacetan tidak terlihat di perempatan Gilingan pada H+2 Lebaran. Kendaraan bus dari terminal tampak keluar masuk tetapi tidak sampai mengganggu arus lalin di depan terminal. “Kami memprediksi puncak arus balik di Kota Solo terjadi pada H+3 Lebaran atau H+4 Lebaran,” kata dia.

Koordinator Masa Angkutan Lebaran 2017, Dishub Solo, Moch Usman, mengatakan kepadatan lalu lintas di simpang tujuh tersebut sudah diprediksi jauh hari sebelum lebaran. Kepadatan di Simpang Palang Joglo terjadi karena banyak keluarga menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor dan mobil menuju ketempat wisata Museum Sangiran, Sragen. Selain itu, banyak warga dari luar kota menuju ke Solo menuju ke tempat saudara untuk acara halal bihalal.

“Kami menempatkan petugas dan rest area di Palang Joglo untuk memudahkan dalam memantau kepadatan lalin di sana. Kemacetan di Palang Joglo paling parah dibandingkan daerah kawasan lain,” kata dia.

Advertisement

Seorang warga asal Blora, Asrori, mengaku dari Blora menuju ke Pasar Kliwon Solo untuk bersilaturahmi dengan keluarganya. Dia berangkat dari Blora pukul 10.00 WIB dan terjebak macet di Palang Joglo selama 45 menit. Kemacetan di Palang Joglo saat itu mencapai 2 km.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif