Jogja
Selasa, 27 Juni 2017 - 01:23 WIB

EKONOMI KREATIF : Galang Persatuan, Smart Batik Rilis Motif Bhinneka Tunggal Ika

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Smart Batik rilis motif bhinneka tunggal ika (dok. Humas UNY)

Ekonomi kreatif kali ini dari industri tekstil

Harianjogja.com, JOGJA – Start-Up Batik asal jogja, Smart Batik Indonesia kembali mengeluarkan motif batik baru. Motif baru yang dikeluarkan ini terbilang sangat unik karena mengambarkan keberagaman di Nusantara.

Advertisement

Owner Smart Batik Indonesia, Miftahudin Nur Ihsan menjelaskan, ide pembuatan motif ini karena keprihatinannya dengan kondisi nasional saat ini.

“Saya melihat bangsa ini sedang dihadapkan dengan banyak masalah, salah satu yang paling menonjol adalah isu SARA. Indonesia adalah negara yang besar karena masyarakatnya berbeda-beda, baik dari suku, budaya, maupun agama. Perbedaan inilah yang menuntut masyarakat kita untuk saling menghargai. Perbedaan inilah yang membuat kita kuat,” ujar dia, belum lama ini.

Pemuda Pelopor Kota Jogja 2016 tersebut menjelaskan, motif ini cukup unik karena memunculkan peta Indonesia dalam bingkai sekar jagad. Selain itu ada nuansa klasik motif parang dan truntum dalam ceplok sekar jagad yang lain dan diapit dua tumpal bergambar senyawa porfirin sederhana. Semua ini dikerjakan secara manual (handmade) menggunakan malam atau lilin batik.

Advertisement

“Bingkainya sekar jagad menggambarkan keanekaragaman, keserasian, dan keindahan. Lewati bingkai sekar jagad, saya berharap kita semua sadar bahwa keanekaragaman bangsa ini yang membuat kita kuat. Kemudian motif utama, menggambaran peta Indonesia adalah untuk menegaskan bahwa kita adalah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, kita semua saudara, kita dapat bersatu, meskipun dipisahkan oleh lautan,” papar alumni FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

“Sementara selingan corak tradisional parang dan truntum menggambarkan harapan bangsa ke depan,” Ihsan menambahkan.

Parang secara umum menggambarkan semangat yang tidak pernah padam. Harapan dari corak parang ini ini adalah kita senantiasa selalu bersemangat dalam membangun Indonesia. Sedangkan motif truntum diartikan sebagai tumbuh lagi. Ini berarti harapan agar kita menumbuhkan lagi rasa cinta tanah air dan rasa persatuan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagian terakhir dari batik ini adalah motif tumpal. Motif tumpal yang diambil merupakan gambar senyawa porfirin. Porfirin merupakan senyawa dasar yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan). Porfirin membentuk hemoglobin (manusia) dan klorofil sebagai salah satu elemen terpenting. Maknanya adalah semangat persatuan Bhineka Tunggal Ika adalah salah satu syarat agar negara ini tetap eksis dan berkembang. Oleh karena itu, hal ini perlu dijaga.

Advertisement

Rencananya batik bertema persatuan ini akan di jual dengan harga terjangkau, Rp130.000,00 untuk ukuran 2 m x 1,15 m agar batik ini dapat dinikmati semua elemen masyarakat. Batik ini akan dipasarkan secara luas melalui media online, sehingga dapat menjangkau seluruh Indonesia. Pemesanan dapat dilakukan melalui instagram @smart_batik, facebook Smart Batik Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif