Soloraya
Senin, 26 Juni 2017 - 22:00 WIB

WISATA SOLO : Pukul 15.00 WIB Sudah Tutup, Puluhan Pengunjung Museum Keraton Kecewa

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung tak bisa masuk ke Museum Keraton Solo karena loket tiket ditutup pada pukul 15.00 WIB, Senin (26/6/2017). (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Wisata Solo, puluhan pengunjung Museum Keraton kecewa karena loket tiket masuk sudah tutup pukul 15.00 WIB.

Solopos.com, SOLO — Para wisatawan dari luar Kota Solo mengaku kecewa ketika hendak mengunjungi Museum Keraton Kasunanan Surakarta pada Lebaran hari kedua, Senin (26/6/2017).

Advertisement

Mereka tak dilayani membeli tiket masuk ke museum dengan alasan layanan sudah ditutup sejak pukul 15.00 WIB. Pantauan Solopos.com di lokasi mulai pukul 15.15 WIB, calon pengunjung terus berdatangan ke loket untuk membeli tiket masuk museum.

Namun, tak satu pun rombongan yang dilayani dengan alasan sudah tutup sejak pukul 15.OO WIB. Sebagian rombongan tetap berupaya merayu agar diperkenankan masuk museum. Namun, upaya itu sia-sia.

“Mohon maaf sekali bapak-bapak, ibu-ibu. Museum sudah kami tutup. Besok saja ya. Waktu kunjungan kita memang dibatasi,” jawab salah satu petugas loket.

Advertisement

“Kami datang jauh jauh dari Jakarta masak enggak bisa Mbak. Ini toh masih pukul 15.30 WIB,” kata salah satu calon pengunjung.

Petugas loket sempat bernegosiasi dengan petugas di dalam Keraton, namun hasilnya nihil. Calon pengunjung disarankan berangkat lebih awal atau mencari wisata alternatif, seperti mengunjungi Kebo Kiai Slamet di Alun-Alun Kidul atau ke Pagelaran.

Sebagian pengunjung yang kecewa akhirnya hanya bisa berfoto-foto di luar Keraton. Sebagian ada yang langsung pulang, sebagian ada yang ke Alun-alun Kidul menonton Kebo Kiai Slamet.

Advertisement

“Mestinya, ditutup pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 WIB khusus selama Lebaran. Kan banyak juga pengunjung luar kota yang enggak tahu lokasi dan jadwal buka museum,” ujar Setyawan, warga Bekasi yang berlebaran di Sukoharjo bersama keluarganya.

Salah satu petugas loket mengaku tak berani mengambil risiko jika jam buka museum diteruskan sampai pukul 17.00 WIB. Selain jumlah guide yang terbatas, lama waktu kunjungan tak jarang memakan sampai satu jam karena diajak berkeliling ke dalam Keraton.

“Kalau sampai sore, kami tak berani ambil risiko jika terjadi hal-hal di luar tanggung jawab kami,” ujar salah satu penjaga yang enggan disebutkan namanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif