Lifestyle
Senin, 26 Juni 2017 - 20:00 WIB

TIPS KESEHATAN : 5 Makanan Ini Mampu Halau Kolesterol Jahat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Buah naga (Helathwarenessforall.com)

Tips kesehatan ini terkait makanan yang ampuh menghalau kolesterol jahat.

Solopos.com, JAKARTA – Kolesterol jahat ibarat tamu yang tak ingin ditemui karena berdampak buruk bagi kesehatan. Sebagian besar orang tak menginginkan kehadiran kolesterol jahat apalagi jika kadarnya melonjak setelah mengonsumsi santapan Lebaran.

Advertisement

Menyantap makanan bersantan menjadi salah satu pemicu kolesterol jahat melonjak. Padahal makanan mengandung santan banyak ditemui saat perayaan Lebaran sehingga sulit menghindarinya. Untungnya, ada sejumlah makanan yang bisa kita konsumsi untuk melawan kolesterol jahat.

1. Yoghurt

Advertisement

1. Yoghurt

Yoghurt bermanfaat bagi kesehatan tubuh mulai dari membantu menurunkan kadar kolestrol hingga diabetes melitus tipe dua. Spesialis gizi dari FKUI, dr Marya W. Haryono, mengatakan konsumsi yoghurt dapat dilakukan setelah makan, karena membantu menurunkan kolesterol. Dia menambahkan yoghurt juga bisa menjadi camilan sehat yang mencukupi kebutuhan kalsium dan menjaga pencernaan agar tetap sehat.

2. Buah naga

Advertisement

3. Ikan

Spesialis penyakit jantung dan kardiolog dr. Djoko Maryono beberapa waktu lalu mengungkapkan masyarakat Jepang terbiasa mengonsumsi ikan sekitar 100 gram per hari. Itulah alasan angka penderita kolesterol tinggi di Negeri sakura hanya tiga dari 1.000 orang.

4. Cabai

Advertisement

Ilustrasi cabai rawit. (JIBI/Solopos/Dok.)

Zat capsaicin yang terkandung di bagian biji dan serat putih dalam cabai bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat hingga mencegah munculnya sel kanker. Ahli gizi dari RSCM Kencana, Claudia Debtarsie Kliranayungie menyarankan agar mengonsumsi cabai dalam bentuk segar, bukan yang dikeringkan atau berupa cabai bubuk.

5. Avokad

Advertisement

Avokad mampu melawan munculnya sindrom metabolik, yang termasuk dalam kelompok faktor risiko gula darah tinggi, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan meningkatnya indeks massa tubuh. Para peneliti dari Iran seperti dilansir Science Daily menuturkan avokad memiliki efek yang paling menguntungkan profil lipid, yakni mengubah kolesterol low-density lipoprotein (LDL), high-density lipoprotein (HDL), trigliserida, kolesterol total, dan fosfolipid.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif