SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung menikmati liburan Lebaran 2017 di Agrowisata Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar, Senin (26/6/2017). (JIBI/Solopos/Ponco Suseno)
Lebaran 2017 diwarnai dengan membludaknya Agrowisata Sondokoro.
Solopos.com, KARANGANYAR – Pengunjung Agrowisata Sondokoro Kecamatan Tasikmadu membeludak seiring berlangsungnya liburan Lebaran 2017, Senin (26/6/2017). Pengelola objek wisata setempat mematok target dapat meraup Rp350 juta sepanjang liburan Lebaran 2017, yakni Minggu-Kamis (25-29/6).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pengelola objek wisata Sondokoro memaksimalkan wahana yang ada, seperti sepur gula, sepur tebu, sepur sakarosa, water boom, griya resto Sondokoro, home stay, dan lain sebagainya. Selama liburan Lebaran, pengelola objek wisata memanjakan pengunjung dengan menampilkan atraksi reog Ponorogo dan kuda lumping.
“Jumlah pengunjung hari ini belum terdeteksi. Yang jelas, waktu seperti ini bisa mencapai ribuan. Meski ramai pengunjung, harga tiket masih sama, yakni senilai Rp5.000 per orang. Harga wahana di dalam relatif sama kecuali naik sepur uap. Harga naik sepur uap Rp12.000 per orang [sebelumnya Rp10.000 per orang],” kata Manajer Agrowisata Sondokoro, Megantara, saat ditemui Solopos.com, Senin (26/6/2017).
Megantara mengatakan objek wisata Sondokoro menjadi salah satu andalan di Bumi Intanpari. Selain menikmati Sondokoro, pengunjung juga dapat melihat gedung pabrik gula (PG) Tasikmadu yang dinilai sudah melegenda. Lokasi PG Tasikmadu tak jauh dari objek wisata Sondokoro.
“Target kami selama liburan Lebaran 2017 ini bisa meraup omzet senilai Rp350 juta. Kami optimistits dapat meraih target itu karena Sondokoro sudah dikenal masyarakat luas. Untuk keamanan selama liburan Lebaran, kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan,” katanya.
Administratur Pabrik Gula (PG) Tasikmadu, Teguh Agung Tri Nugroho, memprediksi puncak kunjungan wisatawan lokal selama liburan Lebaran berlangsung H+3 dan H+4 Lebaran 2017.
“Saat Lebaran, kunjungan wisatawan tak signifikan. Hari ini [kemarin], mulai ramai. Besok dan lusa, jumlah pengunjung diprediksi naik pesat [di puncak liburan Lebaran 2016, jumlah pengunjung ke Sondokoro mencapai 20.000 per hari],” katanya.
Teguh Agung Tri Nugroho mengatakan pengelola objek wisata Sondokoro terus berinovasi untuk mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut. Dalam waktu dekat, pengelola objek wisata akan membangun museum di kompleks Sondokoro.
“Museum yang akan dibangun berlokasi di bekas akuarium. Koleksi museum nanti berupa lukisan kuno, alat penghitung uang kuno, timbangan kuno, dan mesin-mesin kuno milik PG Tasikmadu. Di depan museum, juga ada setum tua yang dibuat tahun 1916. Diharapkan, dengan adanya wahana baru itu dapat menarik perhatian wisatawan ke depan,” katanya.