SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Perempatan Gemolong, Sragen, Senin (26/6/2017) sore. (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)
Mudik Lebaran 2017, arus lalu lintas di jalan Solo-Purwodadi ramai pada Lebaran hari kedua.
Solopos.com, SRAGEN — Arus lalu lintas di jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Perempatan Gemolong, Sragen, padat merayap pada hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017).
Pantauan Solopos.com di lokasi, Senin sore, antrean kendaraan dari perempatan ke selatan mencapai sekitar 600 meter. Sedangkan antrean kendaraan dari perempatan ke arah utara ke selatan mencapai 800 meter. Tampak personel kepolisian dan sukarelawan mengatur arus lalu lintas di perempatan tersebut.
Sedangkan arus lalu lintas dari perempatan ke timur dan barat terpantau lengang. Kapospam Gemolong, AKP Heru Budiyarto, saat ditemui Solopos.com di Pospam Gemolong, Senin sore, mengatakan arus lalu lintas pada Senin lebih padat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Jalan Solo-Purwodadi merupakan salah satu titik kepadatan arus lalu lintas.
“Selain dilintasi kendaraan dari luar daerah, banyak juga warga sekitar yang melintas untuk bersilaturahmi pada momentum Lebaran sehingga volumenya [kendaraan] lebih besar daripada hari-hari sebelumnya,” ujarnya.
Untuk mengurai panjangnya antrean, polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur. Terdapat empat lokasi pengalihan jalur.
Di sisi selatan, arus lalu lintas dialihkan ke barat di jalan depan RS Islam Yakssi. Di sisi utara, arus lalu lintas dialihkan ke timur melalui jalan Ngebuk, Kauman Lor, Gemolong.
Sedangkan di sisi timur arus lalu lintas dialihkan ke selatan melalui jalan di depan SDN 1 Gemolong. Sementara di sisi barat, arus lalu lintas dialihkan ke arah Desa Kwangen, Gemolong, Sragen.
“Penerapan pengalihan arus lalu lintas bersifat kondisional. Jika terlalu padat, arus lalu lintas baru dialihkan untuk mengurai kemacetan,” tambah dia.
Imbauan melalui pengeras suara juga diserukan petugas Pospam Gemolong. Terpisah, Kanit Lakalantas Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, mengatakan volume kendaraan pada tahun ini lebih lengang dibandingkan Lebaran tahun lalu.
“Tahun kemarin jalan Solo-Purwodadi masih dalam tahap pembangunan sehingga arusnya sangat padat. Pembukaan jalur Tol Soker [Solo-Kertosono] juga turut mengurangi kepadatan lalu lintas di sini,” kata dia.