Jogja
Senin, 26 Juni 2017 - 19:40 WIB

LIBUR LEBARAN 2017 : Siap-Siap, Bantul Rawan Macet

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seusai salat Idulfitri kemacetan terlihat di sepanjang Pantai Parangtritis -Depok, Bantul, Minggu (25/6/2017). (Rheisnayu Cyntara/JIBI/Harian Jogja)

Di jalur wisata Parangtritis juga dilakukan pengaturan secara reguler yang didukung APILL

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Perhubungan Bantul memberikan perhatian khusus di beberapa titik rawan kemacetan di Bantul pada masa libur Lebaran kali ini. Penyebabnya, pada H+1 Lebaran, pemudik mulai menghabiskan waktu dengan bepergian ke beberapa objek wisata.

Advertisement

Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanto menuturkan kantornya telah mempersiapkan manajemen dan rekayasa arus lalu lintas khususnya ke jalur-jalur wisata.

Misalnya dengan memasang setidaknya 15 Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan di lokasi yang diprioritaskan yaitu jalur wisata Mangunan, jalur wisata Selarong, jalur alternatif Sindon-Bangunjiwo, jalur wisata Pantai Samas dan Parangtritis, jalur wisata Pucung Imogiri, jalur wisata Krebet-Kasongan Bangunjiwo.

Selain itu, Dishub telah menyiapkan 40 rambu portabel yang digunakan untuk mengalihkan arus di sempalan Pundong saat macet di Jembatan Kretek Parangtritis. Pengalihan arus tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Jembatan Kretek ketika hendak masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis.

Advertisement

Jika dialihkan melalui sempalan Pundong atau sisi utara Jembatan Kretek, maka kendaraan akan keluar dari pertigaan di sebelah selatan jembatan sehingga arus tidak terpusat di jalur utama. “Jalur wisata itu [Parangtritis] memang jadi prioritas pengawasan dan pengendalian,” katanya, Senin (26/6/2017).

Selain rambu portabel untuk pengalihan arus, di jalur wisata Parangtritis juga dilakukan pengaturan secara reguler yang didukung dengan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). “Bila terjadi antrean panjang, APILL akan dibuat kedip atau dimatikan dan diganti dengan pengaturan oleh petugas dan atau dengan alat lain,” ucap Aris.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif