SOLOPOS.COM - Yulius Sunoharjo memperlihatkan makanan yang berhasil ia ambil dari gunungan saat Grebeg Syawalan (I Ketut Sawitra Mutiara/JIBI/Harian Jogja)
Lebaran 2017 gunungan dipercaya membawa berkah.
Harianjogja.com, JOGJA — Sebanyak lima gunungan grebeg 1 Syawal yang sampai di Masjid Gedhe Kauman. Sebelumnya, gunungan tersebut digotong dari bangsal Ponconiti, langsung diserbu ratusan masyarakat, Senin (26/6/2017). Sebagian masyarakat percaya, jika bisa mendapatkan bagian gunungan akan mendapatkan berkah.
Salah satu masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam Grebeg 1 Syawal adalah Yulius Sunoharjo. Yulius, begitu ia biasa dipanggil, langsung tancap gas memanjat gunungan begitu masyarakat diperbolehkan untuk memperebutkan isi gunungan.
Dengan wajah berseri-seri ia mengatakan telah berhasil mengambil kue yang berada dipuncak gunungan, Yulius mengklaim kue yang ia dapat merupakan bagian yang mengandung berkah paling besar dibanding yang lainnya.
“Allah Akbar, ini dapat berkah dari Sultan Hamengku Buwono X dan Allah SWT. Saya dapat ujung gunungan, berkahnya paling besar,” jelasnya sambil memamerkan kue yang ia dapat.
Ia menyampaikan kue tersebut akan disimpan di rumahnya, untuk jaga-jaga, karena ada kemungkinan kue yang terbuat dari tepung itu akan digoreng untuk kemudian dimakan.
Saat ditanya mengenai motivasinya ikut serta dalam grebeg, Yulius mengatakan karena ingin ikut serta menjaga tradisi yang berasal dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
“Harus dicari berkahnya.”
Masyarakat lain yang bernama Suginem, juga ikut serta dalam grebeg karena ingin mendapatkan berkah. Berbeda dengan Yulius yang sampai memanjat gunungan, Suginem hanya mengambil kue dan sayur-sayuran yang terhempas ke halaman masjid.
“Sangat bermanfaat karena ini diberikan oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Setiap tahun saya selalu ikut grebeg.”