SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan yang menewaskan Budiyanto, Senin (26/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Ist/Polsek Pengasih)
Nahas, saat melaju, sepeda motor terjun ke dalam jurang sedalam sekitar empat meter
Harianjogja.com, KULONPROGO—Budiyanto, 32, warga Clawer, Kecamatan Pengasih tutup usia di hari kedua Lebaran setelah menjadi korban meninggal dunia (MD) akibat kecelakaan tunggal tak jauh dari kediaman orang tuanya, Senin (26/6/2017) siang.
Kanit Lantas Polsek Pengasih, Iptu Hardiman, menjelaskan kecelakaan yang merenggut nyawa Budiyanto ini terjadi ketika pria itu mengendarai sepeda motor roda tiga dengan bak terbuka. Motor berjenis Viar dengan nomor polisi AB 6005 XA itu dikendarai dengan berpenumpang ketiga anak kandung dan satu orang keponakan.
Anak-anaknya serta keponakan menumpang di bak belakang. Menggunakan sepeda motor itu, mendiang Budiyanto ingin mengajak keempat anak-anak untuk jalan-jalan. Nahas, saat melaju, sepeda motor terjun ke dalam jurang sedalam sekitar empat meter.
Akibat kecelakaan itu, Budiyanto tertimpa kendaraan dan menderita luka dalam di bagian dada serta luka parah di bagian kepala yang mengakibatkan perdarahan. Anak kembarnya yang baru berusia 2,5 tahun, bernama Avik Radian Fathurrahman dan Arik Radian Fathurrahman, harus dilarikan ke rumah sakit. Avik mengalami luka sobek di kepala sedangkan Arik mengalami luka lecet di dagu.
Sementara itu anak tertua korban, yakni Eka Diah Wati, 10, tak mengalami luka. Keponakan korban, yakni Wahyu Eka Arifin, 5 tahun, mengalami luka lecet di lutut kanan serta sobek di dagu. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, disimpulkan kecelakaan diduga terjadi karena Budiyanto belum terbiasa mengendarai kendaraan tersebut.
Diketahui kendaraan melaju dari arah selatan ke utara. Namun, karena medan yang sulit serta korban yang belum terbiasa mengendarai motor roda tiga itu, kemudian oleng ke kanan, lalu terjun ke dalam jurang.
“Jenazah korban telah dibawa ke rumah orang tua untuk disemayamkan dan disalatkan. Untuk ketiga anak kandung dan satu orang keponakan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates,” ujarnya.