Jatim
Minggu, 25 Juni 2017 - 07:05 WIB

WISATA PONOROGO : Aneka Suvenir dan Aksesori Reog Tersedia di Pasar Legi Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Pasar Legi Selatan Ponorogo saat Ramadan, Kamis (22/6/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Wisata Ponorogo, Pasar Legi Selatan Ponorogo buka kembali pada H+1 Lebaran.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bagi pemudik atau wisatawan yang hendak mencari oleh-oleh berupa suvenir atau aksesori reog di Ponorogo bisa mengunjungi Pasar Legi Selatan. Pasar yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta Ponorogo, itu buka kembali mulai H+1 Lebaran 2017 pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB.

Advertisement

Seorang penjual suvenir dan aksesori reog di Pasar Legi Selatan Ponorogo, Widi, mengatakan pada hari Lebaran memang seluruh pedagang suvenir tutup. Kemudian pada H+1 Lebaran, pedagang baru membuka tokonya dan siap melayani pembeli.

Dia mengatakan pada saat Lebaran tahun-tahun sebelumnya banyak pemudik yang datang untuk membeli suvenir dan oleh-oleh. Suvenir yang banyak diburu yaitu kaus bergambar reog dan gantungan kunci.

“Kalau pas puasa begini sepi pembeli, tetapi nanti setelah Hari Raya Idulfitri baru ramai. Pemudik biasanya sudah mulai berburu oleh-oleh,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com di kiosnya, Kamis (22/6/2017).

Advertisement

Widi menyampaikan sudah menyiapkan stok kaus bergambar reog dan suvenir lainnya. Untuk harga kaos mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000 per potong tergantung kualitas kain dan sablon. Selain itu, harga kuda kepang kecil Rp15.000 per unit dan yang besar dihargai Rp30.000/unit.

“Kami juga menjual miniatur dadak merak seharga Rp600.000/unit. Meski miniatur, bulu dadak merak asli bulu merak yang didatangkan langsung dari India,” ujar Widi.

Hal senada juga dikatakan pedagang suvenir reog lainnya Susi Nursyam. Dia menuturkan pada saat Lebaran membuka kios dari pagi sampai malam. Biasanya banyak pemudik dari luar kota yang berkunjung ke pasar untuk membeli oleh-oleh berupa suvenir reog.

Advertisement

“Pas Ramadan seperti ini sepi, tetapi nanti habis Lebaran biasanya ramai karena banyak pemudik yang memburu oleh-oleh,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif