Entertainment
Minggu, 25 Juni 2017 - 21:15 WIB

Sedihnya, Begini Perasaan Keluarga Rayakan Lebaran Pertama Tanpa Jupe

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ibu dan dua adik Jupe (Instagram/@anggitheperez)

Pihak keluarga Jupe sangat sedih tidak bisa merayakan Lebaran bersamanya.

Solopos.com, SOLO – Meninggalnya pedangdut Julia Perez (Jupe) pada 10 Juni 2017, menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, terlebih di momen Lebaran saat ini. Setelah melaksanakan salat Id, Minggu (25/6/2017), pihak keluarga menyempatkan diri berziarah ke makam Jupe di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Advertisement

Adik Jupe, Nia Anggia, yang ditemui di TPU Pondok Rangon mengaku sangat sedih kehilangan sosok kakaknya. Sebab, selama ini Jupe memang dikenal sebagai orang yang sangat ramai dan pintar mencairkan suasana.

“Yang pasti kita sedih banget, kehilangan, biasanya kalau ada kak Yuli dia yang paling ramai. Dia yang selalu bangunin kita untuk salat Id jalan sama-sama. Sekarang enggak ada dia tuh berasa ada yang kurang,” ujar Nia seperti dilansir Okezone.

Senada dengan Nia, adik bungsunya, Della mengaku sangat kehilangan sosok Jupe. Menurutnya, Jupe adalah orang yang paling ceria menyambut Lebaran.

Advertisement

“Biasanya kalau malam takbir ramai banget dia. Heboh main petasan, dia panggil teman-temannya datang untuk menginap. Jadi, semalam enggak ada kak Yuli berasa banget sepinya,” ungkap Della.

Sementara ibu Jupe, Sri Wulansih, tampak tak kuasa menahan kesedihan. Ia tak henti-hentinya meneteskan air mata kala berada di pusara anaknya. Ia sangat sedih jika mengenang perjuangan sang anak melawan kanker.

Seperti diketahui, Jupe meninggal di usia 36 tahun lantaran menderita kanker serviks stadium empat. Ia akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif selama lima bulan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif