News
Minggu, 25 Juni 2017 - 17:30 WIB

Polisi Polda Sumut Tewas Ditusuk, Warganet Turut Berbelasungkawa

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kicauan tentang serangan di Mapolda Sumut (Twitter @Maya_3ana)

Warganet menyampaikan belasungkawa soal teror di Polda Sumut melalui Twitter.

Solopos.com, SOLO – Serangan teror di Markas Polda Sumatra Utara (Sumut), Minggu (25/6/2017), menewaskan satu polisi yakni Aiptu M. Sigalingging. Korban meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri.

Advertisement

Kejadian nahas yang bertepatan dengan perayaan Lebaran itu cukup menyita perhatian warganet. Mereka tak menyangka ada orang yang tega menodai kesucian Idulfitri tahun ini. Mereka ikut prihatin atas musibah yang terjadi pada korban.

Saking populernya, Mapolda Sumut menjadi salah satu trending topik di lini masa Twitter. Ditilik Solopos.com, sampai pukul 17.00 WIB, Mapolda Sumut menjadi salah satu trending topik Twitter Indonesia lantaran telah dicuitkan lebih dari 1.900 kali.

Kicauan terkait serangan di Mapolda Sumut (Twitter @Ratna_Madinna)

Advertisement

Warganet mencuitkan nama Mapolda Sumut untuk menyampaikan belasungkawa kepada korban. Mereka mendoakan agar arwah Aiptu M. Singgaling tenang, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

#RIP pak polisi Mapolda Sumut. Semoga kau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Dan keluarganya diberi kesabaran dan ketabahan, amin,” tulis @Ratna_Madinna.

“Orang merayakan Hari Kemenangan yang fitri, eh terduga teroris malah melakukan aksinya di Mapolda Sumut,” sambung @FirmusBugid1 prihatin.

Advertisement

“Kesucian hari pertama Lebaran dinodai orang-orang gak waras yang nyerang pos polisi di Mapolda Sumut #HariRayaIdulFitri #KamiTidakTakutTeroris,” lanjut @Maya_3ana.

Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Aiptu M. Sigalingging meninggal dunia setelah diserang dua orang saat menjalankan tugas jaga di pintu keluar Mapolda Sumut di Meda, Minggu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Personel Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut itu meregang nyawa lantaran mengalami luka tusuk.

Beruntung dengan sigap anggota Satuan Brimob yang berjaga berhasil menembak pelaku. Satu orang pelaku meninggal dunia di tempat sementara satu lainnya masih bernyawa. Kedua pelaku itu masuk ke lingkungan Mapolda Sumut dengan cara melompat pagar dan melakukan penyerangan terhadap petugas di pos jaga.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif