Jogja
Minggu, 25 Juni 2017 - 00:22 WIB

PERTUMBUHAN EKONOMI : Proyek Infrastruktur Picu Pertumbuhan Investasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Pertumbuhan ekonomi diprediksi dapat semakin bertumbuh dengan masifnya pembangunan infrastruktur

Harianjogja.com, JOGJA — Proyek infrastruktur yang dibangun pemerintah akan memancing pertumbuhan investasi di DIY. Semakin banyak investor yang berkembang, maka perekonomian di DIY semakin menjanjikan.

Advertisement

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY Budi Hanoto menyampaikan, berbagai proyek infrastruktur Pemda DIY merupakan faktor pendorong utama peningkatan investasi DIY. Proyek infrastruktur tersebut antara lain Tol Jogja-Bawen sepanjang 71,5 kilometer (km) dan Jogja-Solo sejauh 40,49 km.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasukkan pembangunan kedua tol tersebut dalam Proyek Strategis Nasional Sesuai yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Selain itu juga ada enam infrastruktur prioritas lainnya yang menurut Budi berpotensi menjadi daya tarik investor untuk mengembangkan bisnisnya di Jogja.

Advertisement

“Di antaranya jaringan kereta api Prambanan-Tugu ke bandara, pembangunan stransit antarmoda trasnportasi, jalur lalu lintas selatan termasuk jembatan kretek 2 dan jembatam kelok 2, Jogja Outer Ringroad atau JORR, sistem penyediaan air minum di empat kabupaten, dan infrastruktur penyediaan gardu listrik dengan rencana penambahan gardu listrik berkapasitas 150-200 Kilovolt,” katanya belum lama ini.

Budi mengatakan, menguatnya investasi pemerintah dan mulai membaiknya investasi sektor swasta dalam semester II 2017 diperkirakan akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan investasi pada triwulan I 2017 mencapai 6,33% (year on year/yoy), lebih tinggi daripada pertumbuhan investasi 2016 yang mencapai 5,97% (yoy), maupun investasi triwulan 1 2016 sebesar 5,07%.

“Pertumbuhan kredit investasi terutama kredit konstruksi masing-masing mencapai 20 persen pada triwulan satu 2017,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif