News
Minggu, 25 Juni 2017 - 23:15 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : Ditemukan Tiket KA Palsu, Ini Tanggapan Dirut PT KAI

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga girang kebagian tiket kereta api di Stasiun Solo Balapan, Senin (29/6/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017 diwarnai dengan adanya tiket kereta api palsu.

Solopos.com, JAKARTA – Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Edi Sukmoro, memberi tanggapan terkait adanya tiket palsu. Dia memberi imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli tiket.

Advertisement

“Kami menemukan pada H-2 Lebaran, Jumat [23/11/2017], ada pemudik saat boarding, ternyata tiketnya palsu. Untuk itu, masyarakat agar lebih waspada dan lebih cerdas dalam membeli tiket,” kata Edi Sukmoro setelah menghadiri open house di kediaman Menteri BUMN Rino Soemarno, kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).

Menurut Edi, di Stasiun Pasar Senen ditemukan sembilan calon penumpang KA Kutojaya Utara (KA 192) dan tiga calon penumpang KA Kutojaya Utara Premium Tambahan (KA 7038) yang kedapatan memiliki tiket boarding pass palsu. “Di tangan mereka terdapat enam tiket palsu. Dengan tujuan pulang pergi, 12 perjalanan,” katanya.

Edi memaparkan secara kasatmata tiket tersebut tidak telihat palsu karena didesain sedemikian rupa sehingga sangat mirip dengan tiket asli yang dikeluarkan KAI. Namun, saat akan boarding yang bersangkutan tidak bisa karena tidak bisa dipindai.

Advertisement

“Akibatnya, penumpang dengan tiket palsu tersebut sama sekali tidak bisa berangkat. Itu murni kesalahannya, dan risikonya tidak ada toleransi,” tegas Edi.

Menurut dia, tiket tersebut bukan dari calo, melainkan diperoleh dari seseorang yang memang berniat jahat. Edi menjelaskan bahwa pelaku kejahatan pengedar tiket palsu tidak bisa ditangkap karena korban membelinya bukan di tempat yang ditentukan atau kerja sama dengan KAI.

“Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi. Kita susah mengantisipasinya. Namun, kami mengingatkan agar warga jangan coba-coba beli tiket di tempat-tempat yang tidak resmi,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif