Jogja
Minggu, 25 Juni 2017 - 16:20 WIB

LEBARAN 2017 : Sultan Ajak Menghidupkan Puisi Dari Kitab Suci

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X-Gubernur DIY (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Lebaran 2017, Sultan ajak warga lebih mendalami kitab suci.

Harianjogja.com, JOGJA — Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan menghidupkan puisi yang terkandung di dalam Alquran adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi di zaman yang penuh gejolak ini.

Advertisement

Sultan menyampaikan jika Alquran dan juga kitab suci agama lain seperti Weda, Tripitaka, dan Injil hanya merupakan kumpulan buku-buku hukum tanpa puisi, maka sudah lama manusia hidup dengan rohani yang kering kerontang.

“Tidak hanya menerjemahkannya dengan kiasan verbal atau membacanya dengan gaya yang indah, yang lebih fundamental dalam menghidupkan puisi khotbah dan membumikannya adalah menghidupkan kembali rohani kita,” jelas Sultan saat memberikan amanat pada acara Silahturahmi Idulfitri Ulama dan Umaroh se-DIY di gedung Persaudaraan Djamaah Haji Indonesia (PDHI), Gondomanan, Minggu (25/6/2017).

Menurutnya, dengan menghidupkan puisi dalam Alquran, maka akan timbul pembaharuan sikap untuk menerima ajaran yang ada didalamnya. Tidak seperti selama ini, manusia cenderung mengganggap isi kitab suci merupakan daftar larangan tanpa solusi.

Advertisement

Pembaharuan sikap ini disebabkan, imbuhnya, karena puisi dengan perlambang dan seluruh semangatnya merupakan suara lubuk hati nurani yang terdalam.

“Menerima Quran sebagai puisi yang hidup berarti menerima sabda tuhan bukan sebagai dekrit, melainkan panggilan dialog. Bukan sebagai intimidasi tapi sebagai panggilan kasih sayang. Sudah terlalu sering kita diminta takut kepada-Nya, hingga terlalu sering pula kita lupa kita mencintai-Nya,” jelas Sultan dengan suaranya yang berwibawa itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif