SOLOPOS.COM - Johnny Depp (Theguardian.com)
Johnny Depp dikecam gara-gara bergurau ingin membunuh Trump.
Solopos.com, SOLO – Aktor kenamaan Johnny Depp melontarkan lelucon yang cukup mengejutkan terkait presiden AmerikaSerikat, Donald Trump. Ia berkelakar ingin membunuh Trump di hadapan tamu undangan Festival Glastonbury di Inggris, Kamis (22/6/2017).
“Aku rasa Trump butuh bantuan. Aku tahu ini akan jadi omongan yang sangat berbahaya. Tapi, aku ingin bertanya, kapan seorang aktor membunuh presiden?” tanya Johnny Depp kepada tamu undangan seperti dilansir The Guardian, Jumat (23/6/2017).
Pertanyaan itu sontak membuat semua orang kaget hingga berteriak histeris. Namun, dengan sigap bintang film Pirates of Caribbean itu mencairkan suasana. “Tenang saja, aku bukan aktor yang seperti itu,” terangnya.
Saat itu, Johnny Depp bermaksud membicarakan tentang aktor John Wikes Booth yang membunuh Abraham Lincoln pada 1865 silam. Menurut cerita yang beredar, Abraham Lincoln ditembak mati di sebuah teater.
Meski hanya bercanda, pernyataan Johnny Depp tetap menuai kontroversi. Ia lantas menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan tersebut. “Saya mohon maaf atas lelucon buruk yang saya lontarkan semalam tentang Presiden Trump,” tuturnya.
Sayangnya, pernyataan Johnny Depp ternyata membuat Trump tersinggung. Juru bicaranya, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan Trump sangat kecewa dengan guyonan Johnny Depp.
“Presiden Trump mengutuk segala bentuk kekerasan. Ia amat menyayangkan orang seperti Johnny Depp melontarkan pernyataan tersebut. Ia berharap kejadian seperti itu tak terulang lagi,” kata Sarah.
Lebih lanjut, tim pengamanan khusus Presiden Amerika Serikat mengaku tengah mengawasi ancaman yang mungkin membahayakan Trump. “Kami terus mengawasi berbagai sumber, termasuk media sosial yang mungkin meningkatkan ancaman terhadap Trump,” kata salah satu anggota tim.