SOLOPOS.COM - Pemudik dari Jakarta tiba di Stasiun Madiun dengan menggunakan Kereta Api (KA) Brantas jurusan Pasar Senen-Kediri, Kamis (17/7/2015) pagi.(Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Mudik Lebaran 2017, puluhan ribu penumpang KA naik dan turun di wilayah KAI Daops Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN — Penumpang menggunakan kereta api (KA) yang naik dari stasiun-stasiun di wilayah PT KAI (Persero) Daops VII Madiun pada H-10 Lebaran atau Kamis (15/6/2017) hingga H-2 Lebaran atau Jumat (23/6/2017) mencapai 82.140 orang.
“Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016 yang hanya mencapai 59.830 orang,” ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daops VII Madiun Supriyanto kepada wartawan, di Madiun, Jatim, Sabtu (24/6/2017).
Dia memperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat seiring memasuki arus balik mendatang. “Hal itu karena wilayah-wilayah di Daop Madiun merupakan daerah tujuan mudik. Seperti Kota Madiun, Ngawi, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan, Kediri, Blitar, dan Tulungagung” ujar dia.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik atau penumpang turun di sejumlah stasiun di wilayah Daops Madiun, diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran yang mencapai 18.808 orang.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 17.096 penumpang atau orang.
Sementara, secara akumulasi dari H-10 sampai dengan H-2 Lebaran, jumlah pemudik yang turun di beberapa stasiun di wilayah Daops VII Madiun telah mencapai 130.671 orang.
“Mereka kebanyakan berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang,” ucapnya.
Dia menambahkan guna meningkatkan layanan kepada penumpang, pihaknya menyediakan pos layanan terpadu dan pos kesehatan selama masa angkutan Lebaran berlangsung. Pos tersebut dibangun bekerja sama dengan anggota TNI, Polri, Pemkot Madiun, dan relawan lainnya.
PT KAI (Persero) menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2017 berlangsung selama 27 hari, mulai tanggal 15 Juni 2017 (H-10) hingga 11 Juli 2017 (H+15). Pihaknya menyediakan sekitar 1.919 personel guna melancarkan layanan selama masa angkutan Lebaran berlangsung.