SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kecelakaan maut terjadi di Probolinggo Jatim.
Solopos.com, PROBOLINGGO — Bus berisi pemudik ditabrak Toyota Avanza di jalan raya Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (24/6/2017) dini hari. Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Keenam korban tewas adalah penumpang Avanza. Mereka adalah Adelia, 4; Sapari Tresno, 72; Intan Nuraini, 11; ketiganya asal Desa Bago Kecamatan Besuk, Probolinggo; Amelia, 6, dan Ely, 23, keduanya warga Klaten Jawa Tengah, serta sang sopir Zainul Anwar, 28.
Sementara itu, satu penumpang Avanza atas nama Zulkifli, 19, mengalami luka kritis.
Kecelakaan bermula saat bus pariwisata berisi pemudik dari Bali dengan Nopol AA 1428 ED hendak ke Blitar dan Tulungagung. Setiba di lokasi kejadian, bus dihantam mobil Avanza Nopol N 590 NQ yang disopiri Zainul Anwar yang melaju kencang dari arah berlawanan.
Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, menyebut kecelakaan maut ini adalah human error dari pengendara Avanza.
“Ini adalah human error, bisa ngantuk, capek karena perjalanan jauh,” kata Arman dilansir Detik.
Avanza saat itu dikabarkan akan mendahului kendaraan lain. Menurut keterangan Yudi, salah satu penumpang bus yang akan mudik ke Blitar, Avanza dengan kecepatan tinggi melaju dari arah berlawanan dan langsung menabrak bus yang ditumpangi.
“Mobil Avanza kencang langsung menabrak. Bus saya pelan, sopir Avanza sepertinya ngantuk, karena mobilnya oleng, saya hendak mudik ke Blitar,”ujar Yudi.
Sopir bus, Edy Susanto, asal Kedung Kandang Malang, diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Akibat kecelakaan frontal itu, mobil Avanza rusak parah dan bus bagian depan rusak dan kacanya pecah.