Jateng
Jumat, 23 Juni 2017 - 06:50 WIB

MUDIK 2017 : Duh, Tol Pemalang-Gringsing Sudah Makan Korban

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Basarnas Jateng tengah mengevakuasi sebuah mobil Suzuki Ertiga yang terperosok di jalur tol Pemalang-Gringsing, Kamis (22/6/2017). (Basarnas Jateng)

Mudik 2017, jalur yang baru dioperasikan di proyek pembangunan tol Pemalang-Gringsing belum aman dilalui.

Semarangpos.com, SEMARANG – Baru dioperasikan beberapa hari untuk arus mudik 2017, tol Pemalang-Gringsing sudah memakan beberapa korban.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Basarnas Jateng, Kamis (22/6/2017) malam, selama beberapa hari dibuka sudah ada tiga kejadian yang dialami pemudik saat melintasi di jalur fungsional yang kini statusnya diubah menjadi jalur darurat itu.

Kejadian pertama menimpa pemudik dari Jakarta yang akan ke Klaten. Sang pengemudi yang diduga mengantuk tak mampu mengendalikan mobil Suzuki Ertiga hingga keluar jalur dan terperosok.

Beberapa saat setelah kejadian itu, sebuah mobil Daihatsu Terios yang melintas di jalur proyek pembangunan tol Pemalang-Gringsing itu juga mengalami insiden yang membahayakan. Ban mobil Daihatsu Terios itu pecah hingga harus diganti oleh tim Basarnas Jateng yang sejak awal dibukanya jalur tol itu telah bersiaga di lokasi tersebut.

Advertisement

Kejadian ketiga kembali dialami pemudik yang mengendarai Daihatsu Terios. Sama seperti kejadian sebelumnya, kali ini mobil Daihatsu Terios itu juga mengalami pecah ban.

Menyikapi banyaknya kejadian yang membahayakan bagi pemudik di jalur tol Pemalang-Gringsing itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pun mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati. Ia meminta para pemudik yang melintas di jalur darurat itu untuk mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh petugas.

“Kemarin dari kepolisian kan sudah memberikan imbauan agar pemudik yang melewati jalur tersebut berhati-hati. Salah satunya, kecepatan tidak boleh lebih dari 40 km per jam. Selain itu, kalau lelah ya berhenti, kan sudah banyak posko-posko mudik yang disiapkan di sepanjang jalur itu,” tutur Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Jateng, Kamis malam.

Advertisement

Sementara itu pantauan di exit tol Brebes Timur atau yang dikenal dengan Brexit, tim Posko Siaga Basarnas telah memindahkan sebuah mobil Nissan Xtrail milik salah seorang pemudik Ega, 46, warga Bekasi yang hendak mudik ke Solo.

Kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) itu mengalami kecelakaan tunggah hingga terbalik karena berusaha menghindari mobil yang terparkir di pinggir jalan tol di ruas Km 256.

Belum siapnya jalur darurat untuk dilewati secara normal harus menjadi kewaspadaan bagi para pemudik yang akan melintasi jalan tersebut. Jalan yang berkelok, naik turun, serta masih banyaknya kerikil yang bertebaran di jalan darurat itu berpotensi menimbulkan masalah bagi para pemudik yang melintas.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif