Sport
Jumat, 23 Juni 2017 - 20:25 WIB

LIGA 2 : Soal Kasus Penghinaan Suporter, Persis Solo Didenda Rp15 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga 2 diwarnai dengan insiden penghinaan suporter.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Persis Solo terkait kasus penghinaan suporter lain. Insiden itu terjadi saat Persis menghadapi Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, dalam lanjutan Liga 2.

Advertisement

Di laga itu, suporter Persis Pasoepati sempat bentrok dengan kelompok suporter PSIM. Pasoepati kemudian diketahui menulis kata-kata penghinaan kepada para suporter PSIM di tengah pertandingan kontra Persiba.

Insiden itu pun kemudian diselidiki oleh Komdis PSSI. Mereka sempat memanggil Persis untuk sidang di Yogyakarta, namun klub asal Kota Solo itu menolak lantaran riskan mendapat ancaman dari suporter PSIM.

Sidang komdis itu akhirnya dilaksanakan di kantor PSSI, Lt. 17 Gedung Gran Rubina, Jakarta, Rabu (21/6/2017). Hasil sidang itu diputuskan Persis didenda Rp15 juta serta larangan menggunakan memakai atribut ke stadion untuk para suporter sebanyak tiga kali.

Advertisement

Berikut hasil sidang Komdis PSSI terkait kasus penghinaan suporter, seperti dikutip dari laman resmi Persis Solo, Jumat (23/6/2017):

-Panitia Pelaksana Pertandingan Persiba Bantul dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena panitia pelaksana pertandingan Persiba Bantul membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta dimana pada saat itu bukan tim yang bertanding pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.

– Persis Solo dikenakan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak 3 kali dan denda Rp. 15.000.000,- karena terbukti suporter Persis Solo datang ke Bantul merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta sedangkan pada saat teknikal meeting sudah dilarang serta manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari supporter PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif