Soloraya
Jumat, 23 Juni 2017 - 22:35 WIB

LEBARAN 2017 : Poliklinik RS di Klaten Libur Sabtu hingga Rabu, Pelayanan Dialihkan ke IGD

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Lebaran 2017, layanan poliklinik di sejumlah rumah sakit wilayah Klaten libur mulai Sabtu hingga Rabu.

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah poliklinik di rumah sakit wilayah Klaten libur. Di RSUD Bagas Waras dan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, poliklinik libur mulai Sabtu (24/6/2017) hingga Rabu (28/6/2017).

Advertisement

Selama libur, pelayanan kesehatan dialihkan ke instalasi gawat darurat (IGD). Kepala Bidang Pengembangan Hukum dan Informasi RSUD Bagas Waras, Agus Setyawan Prasetyoko, mengatakan liburnya poliklinik sesuai arahan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten.

Layanan yang libur adalah layanan kesehatan, bukan kegawatdaruratan. “Yang rawat inap tetap kami layani seperti biasanya. Yang libur hanya poliklinik. Kalau IGD kami tetap buka 24 jam,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (23/6/2017).

Sejumlah poliklinik yang libur itu antara lain Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, Poli Jantung dan Pembuluh Darah, Poli Bedah, dan Poli Syaraf. Selain itu, Poli THT, Poli Mata, Poli Bedah Mulut, dan Poli Kebidanan dan Kandungan juga libur.

Advertisement

“Pelayanan dialihkan ke IGD dan di sana kami full team. Poliklinik kembali melayani pasien mulai 29 Juni,” beber Agus.

Dokter dan perawat di RSUD Bagas Waras, juga menjalani piket di IGD. Untuk cuti, biasanya ditukar di lain waktu selain Lebaran. “Pelayanan kesehatan tetap dilayani tapi di IGD,” beber Agus.

Hal senada juga disampaikan Kepala Instalasi Pemasaran dan Humas RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Yulia Ariningtyas. Ia menerangkan kendati poliklinik tutup selama libur Lebaran, seluruh pejabat struktural, hingga kepala instalasi dan dokter mendapat tugas piket.

Advertisement

Kegiatan piket dan memindah cuti biasa dilakukan RS saban tahun. “Seluruh pejabat di sini piket dan siaga mengantisipasi kalau terjadi KLB [kejadian luar biasa] atau kegawatdaruratan seperti kecelakaan lalu lintas misalnya,” ujar dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat.

Yulia menjelaskan selama libur, seluruh pelayanan kesehatan dialihkan ke IGD yang beroperasi 24 jam. Baik pasien gawat darurat maupun tidak semuanya dialihkan ke IGD. “Kalau ada yang membutuhkan inap ya kami layani rawat inap,” tutur Yulia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif