Jogja
Jumat, 23 Juni 2017 - 12:55 WIB

KONFLIK GUA PINDUL : Didaulat Menjadi Pengelola, Ini Peran BUMDes

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gua Pindul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Konflik Gua Pindul akhirnya mereda dengan kesepakatan baru.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Gunungkidul menunjuk Badan Usaha Milik Desa Maju Mandiri, Desa Bejiharjo, Karangmojo untuk mengelola destinasi wisata Goa Pindul. Diharapkan kerja sama ini dapat mengurai konflik yang terjadi selama ini.

Advertisement

Baca Juga : KONFLIK GUA PINDUL : Pengelolaan Pindul Dibawah Kendali BUMDes, 11 Operator Sepakat Kelola Bersama

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukomon mengatakan kerja sama yang dibuat dengan BUMDes tidak hanya menyangkut dengan masalah pengelolaan usaha jasa wisata di Gua Pindul. Namun juga menyangkut masalah konservasi terhadap lingkungan di sekitar objek.

“Tanggung jawab sama persis dengan fungsi dari geopark, yakni untuk melakukan konservasi, edukasi hingga pemberdayaan masyarakat. Jadi kami berharap, pelaksanaan tidak hanya masalah usaha jasa wisata, tapi juga tetap memperhatikan pelestarian lingkungan serta memberikan program pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, Kamis (22/6/2017).

Advertisement

Direktur BUMDes Maju Mandiri, Desa Bejiharjo, Karangmojo Saryanto membenarkan jika pengelolaan susur Goa Pindul tidak lagi dipegang oleh Pokdarwis Dewa Bejo. Sebab, pengelolaan sudah ditangani oleh BUMDes.

Menurut dia, tindaklanjut dari kerjasama dengan Dinas Pariwisata, BUMDes melakukan kerjasama dengan sebelas operator dalam pelaksanaan usaha jasa wisata di Goa Pindul.

“Semua sudah sepakat dan pelaksanaan susur goa akan dibawah kendali BUMDes,” ujar Saryanto.

Advertisement

Dikatakannya, teknis dalam usaha jasa wisata susur goa, setiap pengunjung dibebankan bea masuk sebesar Rp50.000. dari jumlah itu, Rp30.000 akan masuk ke kantong operator, sedang sedang sisanya Rp20.000 masuk ke BUMDes.

“Dengan kesepakatan ini, maka tidak ada lagi operator yang harus menyerahkan ke operator lain karena semua akan ditangani oleh BUMDes,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif