SOLOPOS.COM - Deretan ambulans siaga di garasi Markas PMI Bantul, Kamis (22/6/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Jelang momentum libur Lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) masih membutuhkan tambahan darah
Harianjogja.com, BANTUL–Jelang momentum libur Lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) masih membutuhkan tambahan darah dari para pendonornya. Berdasarkan catatan per tanggal 21 Juni, jumlah kantong darah yang dimiliki PMI sebanyak 101 kantong.
Penanggung Jawab Administrasi Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bantul Fajar Taufik menjelaskan dari total 101 kantong itu, sebanyak 21 kantong bergolongan A, golongan B sebanyak 35 kantong, golongan darah O sebanyak 38 kantong, serta AB berjumlah 7 kantong.
Kendati dirasanya masih cukup, ia masih berharap para pendonor tetap PMI agar segera mendonorkan darahnya. “Sekadar untuk antisipasi saja,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/6/2017).
Pasalnya, selama Ramadan, jumlah pendonor memang mengalami penurunan hingga 40%. Jika biasanya dalam sehari, untuk satu shift saja, jumlah pendonor bisa mencapai 10 kantong, selama Ramadan ini, jumlah kantong yang dihasilkan tak lebih dari 15 kantong saja per harinya.
Sebenarnya, pihak PMI Bantul sudah berupaya untuk mengundang para pendonor melalui SMS Gateway. Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah bingkisan kepada pendonor yang mendonorkan darahnya selama Ramadan.
“Tapi dari tahun ke tahun selalu seperti ini. Jumlah pendonor di bulan Ramadan pastinya berkurang. Mudah-mudahan saja tidak banyak permintaan saat libur lebaran mendatang,” timpal Kepala Markas PMI Bantul Mufti Kamal.
Meski begitu, jelang libur Lebaran tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan semua potensi kekuatan yang ada. Di antaranya adalah enam buah ambulans, satu mobil jenazah, dan satu mobil operasional.