Sport
Kamis, 22 Juni 2017 - 09:00 WIB

PIALA KONFEDERASI 2017 : Jerman Vs Chile: Ujian Jinakkan Tim Amerika Latin

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Timnas Jerman (JIBI/REUTERS/Carl Recine)

Piala Konfederasi 2017 akan menyajikan duel Jerman vs Chile.

Solopos.com, KAZAN — Dewi fortuna tidak berpihak ke Jerman setiap melawan tim-tim dari Amerika Selatan di Piala Konfederasi 2017. Terbukti tim berjuluk Die Mannschaft ini tak pernah menang dalam tiga pertemuan melawan tim-tim dari Amerika Latin di turnamen ini.

Advertisement

Jerman pernah menelan dua kekahan dari Brasil masing-masing dengan skor 0-4 pada fase grup Piala Konfedersi 1999 dan 2-3 pada semifinal Piala Konfederasi 2005. Sementara sisanya, mereka ditahan imbang 2-2 Argentina pada babak grup Piala Konfederasi 2005.

Skuat muda Jerman pun akan mendapat tantangan besar ketika mereka dipertemukan dengan tim Amerika Selatan, Chile, pada matchday kedua Grup B di Piala Konfederasi 2017 di Kazan Arena, Jumat (23/6/2017) pukul 01.00 WIB.

Julian Draxler cs. boleh saja menutup mata tentang rekor buruk Jerman ketika bertemu tim Amerika Latin di Piala Konfederasi. Tapi, Jerman tak bisa  menampik skuat Chile di Rusia kali ini sangatlah berbahaya dengan diperkuat pemain bertalenta dan berpengalaman, seperti Arturo Vidal, Alexis Sanchez, dan Eduardo Vargas.

Advertisement

“Chile jelas salah satu tim terbaik di dunia. Mereka punya kualitas individu yang fantastis dan sangat variatif dalam taktik, tidak seperti tim kebanyakan. Para pemain mereka tahu di mana harus berlari dan mempunyai powe serangan yang hebat. Mereka benar-benar tim kelas top,” jelas Pelatih Jerman, Joachim Low, seperti dilansir Fourfourtwo.com, Rabu (21/6/2017).

Der Panzer harus memperbaiki pertahanan mereka jika ingin menaklukkan Chile yang diperkuat para pemain berdarah Latinos yang sangat agresif dalam menyerang. Low diprediksi akan mengganti kiper Bernd Leno yang beberapa kali melakukan error ketika gawangnya kebobolan dua gol saat meladeni Australia, dengan kiper Barcelona Marc Andre ter Stegen atau penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG), Kevin Trapp.

“Kami tidak boleh membiarkan banyak kesalahan terjadi saat melawan Chile dan kami harus lebih efisien di depan gawang,” jelas bek kanan Jerman, Joshua Kimmich, seperti dikutip Afp.com.

Advertisement

Jual beli serangan sepertinya tidak akan terelakkan pada duel di Kazan Arena. Bukan hanya sama-sama meraih kemenangan, Jerman dan Chile menunjukkan serangan agresif pada laga perdana mereka masing-masing. Jerman melepaskan 18 tembakan ketika menundukkan Australia.

Sementara La Roja, julukan Chile, mengoleksi 16 percobaan ketembakan saat memperdayai juara Afrika, Kamerun 2-0. Sayangnya, serangan kedua tim kurang efektif di laga perdana masing-masing.

Chile berharap Alexis Sanchez kembali fit dan bisa dimainkan sejak menit awal. Cedera engkel Sanchez kembali kambuh setelah turun dari bangku cadangan untuk membantu timnya membungkam Kamerun.

Sanchez bisa jadi akan terlibat duel dengan rekan seklubnya di Arsenal, Sakhodran Mustafi, yang mengisi jantung pertahanan Jerman. Sebaliknya, gelandang Chile, Arturo Vidal, bakal bereuni dengan rekan seklubnya di Bayern Munich, Joshua Kimmich. Sepak bola Jerman juga tidak asing bagi gelandang Chile, Marcelo Diaz, yang pernah membela klub Bundesliga, Hamburg pada 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif