SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api yang terlibat dalam arus mudik Lebaran dengan kereta api kelas Ekonomi di Jakarta. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Lebaran 2017, bandara dan stasiun di Solo siap menyambut pemudik pada puncak arus mudik Jumat.
Solopos.com, SOLO — Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat (23/6/2017) atau H-2 Lebaran karena sudah mulai cuti bersama. Bandara dan stasiun di Solo diprediksi akan dipadati pemudik.
Kepala Stasiun Purwosari, Slamet Triyanto, mengatakan jumlah penumpang sudah ada kenaikan dari rata-rata normal penumpang jarak jauh yang tiba di sekitar 1.500 orang per hari menjadi 1.900-an orang per hari. “Besok [Jumat] jumlah penumpang diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 orang yang datang di Stasiun Purwosari dari segala penjuru, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya,” ujar Slamet saat ditemui wartawan, Kamis (22/6/2017).
Tidak hanya penumpang KA jarak jauh, penumpang KA lokal, Prameks dan Joglokerto, juga mengalami lonjakan menjadi 1.700-an orang. Dia mengimbau masyarakat mematuhi aturan dengan menunjukkan tiket bernama sama dengan kartu identitas bagi yang melakukan pemesanan Prameks.
Hal ini karena jika data tidak sesuai tetap tidak bisa dilayani meski hanya ke Jogja. Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan selama masa angkutan Lebaran ini PR KAI mengoperasikan 20 jadwal reguler dan delapan KA tambahan. Jumlah kursi yang disediakan mencapai lebih dari 14.000 kursi per hari, yakni 9.992 kursi KA reguler dan 3.800-an kursi KA tambahan.
Tercatat ada 17.211 kursi KA kelas eksekutif, 8.199 kursi kelas bisnis, dan 44.909 kursi untuk KA ekonomi. Menurut dia, banyak yang menggunakan KA ekonomi karena selain kapasitas yang banyak juga layanan yang tidak kalah jika dibandingkan dengan KA bisnis dan eksekutif.
Dia mengatakan secara umum jumlah penumpang di Daops VI naik 26% untuk KA jarak jauh sedangkan KA lokal naik 19%. Selain itu, tercatat ada 1.037 motor gratis (motis) yang turun di Daops VI dengan jumlah paling banyak turun di Stasiun Purwosari, yakni 545 motor.
Mulai tahun ini layanan motis dilakukan di Stasiun Purwosari karena penumpang KA ekonomi turun di stasiun tersebut dan juga lokasinya berada di tengah kota sehingga akses lebih mudah. “Kami juga terus meningkatkan keamanan dengan melibatkan 500-an petugas keamanan baik internal maupun eksternal. Selain itu, K9 [anjing pelacak] juga dilibatkan untuk memastikan keamanan pemudik,” imbuhnya.
Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo juga naik sekitar 16% dan 19% untuk kenaikan jumlah pesawat. Airport Operation and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Purwanto, mengatakan penumpang yang datang telah mencapai 5.084 orang per hari dari 4.352 orang.
“Total kapasitas kursi yang disediakan selama masa angkutan Lebaran adalah 6.481 kursi. Prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2,” kata dia.