News
Kamis, 22 Juni 2017 - 18:00 WIB

Ahok Batal di LP Cipinang, "Daripada Ada yang Tawuran"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Brimob menjaga pintu masuk dan akses jalan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5/2017). Pengamanan diperketat mengantisipasi pergerakan massa terkait pemindahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari LP Cipinang ke Mako Brimob Kelapa Dua. (JIBI/Solopos/Antara/Yulius Satria Wijaya)

Ahok batal ditempatkan di LP Cipinang dan tetap di Rutan Mako Brimob Depok. Alasan utamanya adalah kemananan dan potensi tawuran.

Solopos.com, JAKARTA — Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap ditempatkan di Rutan Mako Brimob Depok demi alasan keamanan.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan terpidana kasus penodaan agama tersebut berisiko memancing emosi banyak orang jika ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

Advertisement

Terlebih, katanya penghuni LP Cipinang ada yang pro maupun kontra Ahok. “Di sana [Lapas Cipinang] ada juga lapas teroris yang cara berpikirinya agak dikhawatirkan. Oleh karena itu demi keamanan tetap ditempatkan di Mako,” kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/6/2017).

Pihaknya mengaku telah mengirimkan surat kepada Kakanwil untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan kapasitas. LP Cipinang juga dinilai telah melebihi kapasitas.

Jadi, lanjutnya, untuk mencegah sesuatu yang tidak diharapkan, maka Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok menjadi pilihan tepat. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Polri.

Advertisement

Dia menambahkan persoalan seperti ini bukan kali ini saja. Sebelumnya, beberapa tahanan juga ada yang ditempatkan terlebih dulu di Mako sebelum dipindah ke LP lain.

“Daripada nanti repot, misalnya di sana ada pendukung pro dan kontra Ahok. Bisa juga antarmereka [tawuran] gara-gara membela Ahok,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kasus Ahok LP Cipinang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif