News
Rabu, 21 Juni 2017 - 20:32 WIB

Sejak 1997, Jokowi Ungkap Proyek Tol Bocimi Sempat Mangkrak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan), Seskab Pramono Anung (kiri) dan Dirut PT Trans Jabar Tol Muhammad Sadeli (kedua kiri) meninjau proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I, Kabupaten Bogor, Rabu (21/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Presiden Jokowi mengungkapkan proyek Tol Bocimi sempat mangkrak setelah dimulai sejak 1997.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi proyek pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Rabu (21/6/2017). Presiden mengungkapkan pembangunan jalan tol tersebut bukan proyek baru, tapi sebenarnya sudah dimulai sejak 1997.

Advertisement

Presiden mengatakan Tol Bocimi dikerjakan dalam empat seksi dengan total panjang 54 kilometer. Pembagian seksinya yakni, Ciawi-Cigombong (15,35 km), Cigombong-Cicadas (11,9 km), dan Sukabumi Barat-sebelah timur Kota Sukabumi (13 km).

“[Tol Bocimi] Ini sudah 1997 dimulai, yang paling penting kita ngecek lapangan, tidak ada masalah. Dah gitu aja,” kata Jokowi saat mengunjungi langsung proyek tersebut, Rabu (21/6/2017).

Dia mengaku selalu menanyakan kepada manajer yang ada di lapangan. Selama ini jawabannya selalu tidak ada, berarti sesuai dengan perkembangan yang ada.

Advertisement

Jokowi menuturkan proyek Tol Bocimi sempat mangkrak bertahun-tahun dikarenakan terkendala pembebasan lahan selain ada beberapa masalah lain. Kendati demikian, Presiden tidak menyebutkan secara rinci masalah tersebut.

Jokowi saat itu meninjau proyek menggunakan kemeja warna putih polos dengan mengenakan helm untuk pelindung kepala. Turut mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif