Jogja
Rabu, 21 Juni 2017 - 23:20 WIB

LEBARAN 2017 : Pasokan Ditambah, Elpiji dan BBM Dijamin Tak Langka

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pengajuan tambahan kuota gas melon dan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunungkidul telah disetujui Pertamina

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pengajuan tambahan kuota gas melon dan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunungkidul telah disetujui Pertamina. Dipastikan pada saat perayaan Hari Raya Idulfitri ketersediaan gas melon dan BBM bertambah 10%.

Advertisement

Kepala Disperindag Gunungkidul, Hidayat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait penambahan stok dua komoditas tersebut. Permintaan tambahan kuota gas melon sebanyak 8-10% dari kuota harian yang biasa didapatkan.

Pengajuan tambahan kuota tersebut didasari adanya peningkatan komsumi BBM dan elpiji oleh masyarakat di saat Lebaran. “Kami mengajukan tambahan karena melihat kebutuhan saat Lebaran pasti meningkat. Apalagi banyak pemudik yang datang ke kampung halaman,” katanya, Selasa (20/6/2017).

Dari jumlah kuota tambahan yang diajukan oleh Disperindag, Pertamina menyetujui penambahan kuota gas melon sebanyak 10%. Sehingga pihaknya memastikan pada saat Lebaran tidak akan ada kelangkaan gas melon. Kalaupun ada kelangkaan hal itu bukan karena keterbatasan stok, melainkan karena distribusi yang tidak merata.

Advertisement

Oleh sebab itu pihaknya pun mengimbau kepada sejumlah agen agar melakukan distribusi secara merata pada setiap kecamatan. Dan menekankkan agar tidak ada penyalahgunaan gas melon oleh sejumlah pengusaha, seperti rumah makan dan dan peternak ayam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif