Jatim
Rabu, 21 Juni 2017 - 21:05 WIB

Harga Daging Ayam di Bojonegoro Naik Jadi Rp34.000/kg

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Mendekati Lebaran, harga daging ayam naik signifikan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Harga daging ayam potong di pasar tradisional Kabupaten Bojonegoro naik menjadi Rp34.000 per kilogram yang sebelumnya Rp28.000 per kilogram, sejak dua hari lalu.

Advertisement

“Harga daging ayam potong naik sejak dua hari lalu, sebab permintaan meningkat, selain pasokan daging ayam potong dari produsen berkurang,” kata seorang pedagang ayam potong di Pasar Sumberrejo, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Anton, di Bojonegoro, Rabu (21/6/2017).

Meski harga naik, menurut dia, pasokan daging ayam potong dari Surabaya, juga daerah lainnya di Jawa Tengah, termasuk lokal, masih mampu mencukupi kebutuhan pasar. “Saya bisa menjual 2,5 ton per hari yang biasanya hanya 1,5 ton per hari,” ucap dia.

Penjual daging ayam di Pasar Kota lainnya, Koko, mengaku penjualan daging ayam potong di tempatnya juga meningkat menjadi 5 kuintal per hari, yang sebelumnya hanya 3 kuintal per hari.

Advertisement

“Penjualan daging ayam potong saya bisa naik menjadi 2,5 kuintal per hari yang sebelumnya hanya 1,5 kuintal per hari,” tambah pedagang ayam potong lainnya Nurhayati.

Baik Anton, Koko, maupun Nurhayati memperkirakan harga ayam potong masih akan naik, karena banyak warga yang mudik. Selain itu, masyarakat banyak yang memiliki hajatan dalam menyambut Idulfitri.

Mereka memperkirakan kenaikan harga daging ayam potong bisa mencapi Rp5.000 per kilogram, bahkan berlebih sampai setelah Lebaran. “Kenaikannya bisa cukup tinggi, sebab permintaan daging ayam potong terus meningkat,” ucap Anton.

Advertisement

Menurut Nurhayati, harga ayam potong juga naik dari Rp50.000 per ekor menjadi Rp60.000 per ekor dan ayam Irak naik menjadi Rp40.000 per ekor yang sebelumnya Rp35.000 per ekor.

Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Basuki, sebelumnya, menjelaskan pemantauan yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional, mulai Pasar Kota, Pasar Banjarjo dan Pasar Dander, tidak diketemukan gejolak harga komoditas menjelang Lebaran.

“Harga komoditas cenderung stabil, bahkan ada yang mengalami penurunan seperti bawang putih dan bawang merah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif