Sport
Rabu, 21 Juni 2017 - 19:25 WIB

Goretzka Ancam Posisi Khedira di Timnas Jerman

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Leon Goretzka (kanan) saat melawan Australia. (JIBI/REUTERS/Carl Recine)

Leon Goretzka tampil cemerlang bersama Timnas Jerman.

Solopos.com, KAZAN — Penampilan bersinar pemain muda Jerman di Piala Konfederasi 2017 bisa menjadi ancaman tersendiri bagi pemain senior yang sudah menjadi langganan di skuat berjuluk Der Panzer tersebut.

Advertisement

Gelandang Leon Goretzka menjadi salah satu pemain Jerman yang mencuri perhatian di Piala Konfederasi 2017 di Rusia kali ini. Pemain Schalke tersebut tak hanya menyokong gol penting ketika Jerman memecundangi Australia 3-2 pada laga pembuka Grup B, Senin (19/6/2017). Ia juga menunjukkan kematangan sebagai gelandang tengah dengan operan akurat.

Media ternama Jerman, Bild, memprediksi Goretzka bakal mengancam gelandang Sami Khedira yang biasa menjadi langganan di lini tengah Jerman. Jika permainan Goretzka konsisten selama Piala Konfederasi, bukan hal mustahil jike Pelatih Jerman, Joachim Low, akan memilih pemuda berusia 22 tahun itu ketimbang Khedira sebagai starter pada Piala Dunia 2018 di Rusia tahun depan.

“Rencana Low berjalan dengan baik. Para pahlawan utama Piala Dunia harus berpikir serius dengan adanya Piala Konfederasi ini. Goretzka memberi dampak besar di barisan tengah, operannya sangat tajam, dia punya kualitas menciptakan assist dan ini benar-benar harus jadi perhatian, terutama Sami Khedira,” tulis Bild, seperti dilansir Fifa.com, Rabu (21/6/2017).

Advertisement

Tanpa Toni Kroos dan Sami Khedira di Piala Konfederasi ini, Jerman akan kembali bertumpu pada Goretzka untuk mengatur barisan gelandang Jerman kontra Chile pada laga kedua Grup B di Kazan Arena, Kazan, Jumat (23/6/2017) pukul 01.00 WIB.

“Sebagai pemimpin, pertama Anda harus tampil bagus. Itu langkah pertama, kemudian Anda harus peduli dengan pemain lain dan membantu mereka. Saya sedang dalam progres, namun itu [lawan Australia] laga tersuksesku sejauh ini,” jelas Goretzka, seperti dikutip Afp.com.

Goretzka mengingatkan agar rekan-rekan setimnya berkonsentrasi penuh hingga menit terakhir saat melawan Chile. Der Panzer unggul 3-1 saat pertandingan baru berjalan 48 menit saat melawan Australia. Namun gawang mereka kembali kebobolan satu gol di menit ke-56 dan kerap mendapat tekanan di menit-menit akhir.

Advertisement

“Ada fase baik dan buruk saat melawan Australia. Di beberapa situasi, kami tampilkan permainan bagus, namun kami kehilangan pegangan saat pertandingan memasuki 20 hingga 25 menit terakhir. Chile punya kualitas berbeda dibandingkan Australia, mereka punya pemain kelas dunia,” jelas Goretzka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif