SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora (ketiga dari kanan), mengecek keamanan di objek wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Selasa (20/6/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)
Wisata Wonogiri, Polres menerjunkan juru tindak untuk mengamankan kawasan objek wisata WGM selama libur Lebaran.
Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri menerjunkan juru tindak untuk mengantisipasi pencopetan dan aksi kejahatan lainnya di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Tim khusus tersebut terdiri atas polisi berpakaian sipil dan membaur dengan wisatawan.
Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora, mengatakan pengamanan di objek wisata Waduk Gajah Mungkur menjadi prioritas utama saat libur Lebaran mendatang. Oleh karena itu, banyak polisi yang akan diturunkan sejak hari H hingga H+5 Lebaran untuk menjaga keamanan di tempat wisata yang diprediksi menyedot 30.000 pengunjung dalam sehari itu.
“Pos pengamanan sudah siap semua, sudah mulai jalan terhitung sejak kemarin [Senin]. Saat ini, kami mengecek di lokasi wisata Waduk Gajah Mungkur sebagai salah satu wisata andalan di Wonogiri. Jadi, jangan sampai wisatawan menjadi korban pencopetan dan sebagainya,” ujarnya kepada Solopos.com saat melakukan pengecekan pos keamanan Lebaran 2017, Selasa (20/6/2017).
Untuk mengantisipasi pencopetan, Tora menerjunkan sejumlah polisi sebagai juru tindak. Namun, dia enggan menyampaikan jumlah personel juru tindak itu. Dia berencana menurunkan juru tindak cukup banyak yang membaur dengan wisatawan dengan pakaian sipil sehingga tidak diketahui oleh pelaku kejahatan.
“Jadi, kalau ada pelaku kejahatan langsung diamankan oleh juru tindak. Juru tindak ini kalau di lalu lintas, semacam tim pengurai kemacetan,” terang Tora