SOLOPOS.COM - Warga bergiliran masuk ke Balai Kota Solo untuk mengantre mendapatkan zakat fitrah, Selasa (20/6/2017) pagi. (Istimewa)
Warga berebut masuk ke Balai Kota Solo untuk mendapatkan zakat fitrah.
Solopos.com, SOLO — Pembagian zakat fitrah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Solo Jl. Jenderal Sudirman Solo diwarnai aksi saling dorong dan desak-desakan, Selasa (20/6/2017) pagi.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, warga berbondong-bondong datang ke Balai Kota Solo sejak pukul 07.00 WIB. Mereka tertahan di depan pintu gerbang kompleks Balai Kota karena pintu gerbang sudah ditutup sejak pukul 06.00 WIB.
ASN yang hendak masuk ke lingkungan Balai Kota harus melalui pintu belakang. Kerumuman warga menyebabkan arus lalu lintas di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman padat merayap.
Merujuk jadwal pembagian zakat dilakukan pukul 09.00 WIB. Namun lantaran warga sudah berdesak-desakan di depan pintu gerbang akhirnya pembagian zakat diajukan pukul 07.30 WIB. Warga mulai gerah dan menggedor-gedor serta mencoba membuka paksa pintu gerbang balai kota.
Hingga akhirnya petugas membuka pintu gerbang dan warga merangsek masuk ke halaman Balai Kota. Aksi saling dorong dan desak-desakan pun terlihat kala mereka masuk ke halaman Balai Kota untuk mendapatkan girik atau kupon.
Suasana baru mulai tenang dan tertib saat warga memasuki halaman Balai Kota. Antrean warga mengular di halaman Balai Kota. Mereka antre untuk pengambilan beras zakat fitrah ASN.
“Saya sudah sampai di sini pukul 06.00 WIB untuk antre mendapatkan zakat,” ungkap Suryanti, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Dia mengaku sengaja datang lebih awal berharap mendapatkan zakat.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Solo, Siti Anggraeni Purwanti, mengatakan pembagian kupon zakat fitrah dilakukan secara langsung. “Hari ini ada 2.000 sak beras masing-masing 5 kilogram dibagikan kepada warga,” kata dia.