SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Reuters)
Narkoba Boyolali, polisi menangkap pria paruh baya yang mengonsumsi sabu-sabu.
Solopos.com, BOYOLALI — Joko Waluyo, 58, warga Kartasura Sukoharjo kedapatan mengonsumsi sabu-sabu (SS) saat polisi menggerebek sebuah rumah di perumahan Menjangan Indah, Sambon, Banyudono, Boyolali, Sabtu (17/6/2017).
Penggerebekan polisi didasarkan atas laporan warga. Warga menginformasikan rumah yang belakangan diketahui milik tersangka tapi belum ditempati itu kerap dijadikan ajang pesta narkoba. Setelah melakukan penyelidikan, polisi dan warga setempat mendatangi rumah tersebut.
Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi melalui Kasat Resnarkoba AKP Erwin Darminto mengatakan polisi mendapati Joko dan dua rekannya di dalam rumah.
“Di sana kami temukan bong [alat pengisap], korek api, dan plastik mini yang diduga bungkus sabu-sabu,” kata dia dalam gelar kasus di Mapolres Boyolali, Senin (19/6/2017). Polisi kemudian menyita barang itu sebagai barang bukti.
Sementara Joko dan dua orang lainnya juga digiring ke mapolres untuk dimintai keterangan.
Kepada polisi, Joko yang biasa bekerja sebagai buruh serabutan mengaku barang-barang tersebut adalah miliknya dan ia baru saja mengonsumsi sabu -sabu. Sementara itu, dua orang yang bersamanya di dalam rumah tidak ikut menikmati sabu karena saat itu hanya ingin mengajak minum miras.
Joko menyatakan sabu-sabu dibeli dari seseorang yang tidak dia ketahui asal-usulnya. “Pokoknya kalau mau beli ya saya cari dia,” kata dia. Dia biasa membeli sabu paket hemat sekali pakai senilai Rp 200.000 per paket.
Kini Joko mendekam di sel mapolres untuk menghadapi proses hukum. Dia dijerat UU Nomor 35 2009 Tentang Narkotika.