Jatim
Selasa, 20 Juni 2017 - 23:05 WIB

MUDIK LEBARAN 2017 : 21 Perlintasan di 2 Ruas Tol Ngawi-Madiun Masih Terbuka

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua unit mobil pemudik melintasi jalur mudik jalan tol yang masih lengang di wilayah Paldaplang, Sambungmacan, Sragen, Selasa (20/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Mudik Lebaran 2017, 21 perlintasan di dua ruas tol Ngawi-Madiun masih aktif dan dimanfaatkan masyarakat untuk beraktivitas.

Madiunpos.com, MADIUN — Sebanyak 21 perlintasan di dua ruas tol Ngawi-Madiun dan Purworejo-Wilangan masih terbuka dan dimanfaatkan warga untuk melintas. Kondisi ini dianggap membahayakan karena aktivitas warga di jalan tol bisa mengganggu pemudik yang lewat jalur tersebut.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di jalan tol Purworejo-Wilangan, Selasa (20/6/2017), sebelas perlintasan di sepanjang jalur tersebut masih terbuka dan terlihat aktivitas warga berlalu lalang. Terlihat warga yang mengendarai sepeda motor hingga sepeda kayuh lewat perlintasan itu kemudian menyusuri tol menggunakan kendaraan roda dua mereka.

Selain itu, juga terlihat warga menggunakan badan jalan tol untuk berjualan pakaian. Direktur Teknik PT Ngawi Kertosono Jaya, Yudhi Dharmawan, mengatakan masing-masing perlintasan harusnya ada jembatan penyeberangan. Namun, saat ini jembatan tersebut belum selesai dibangun.

“Nanti jika jembatannya sudah selesai dibangun, warga tidak boleh melintasi jalan tol, harus lewat jembatan. Selain itu, nanti perlintasannya juga akan ditutup,” jelas dia.

Advertisement

Yudhi menuturkan untuk mendukung fungsionalisasi ruas jalan tol di Ngawi-Wilangan, PT Ngawi Kertosono Jaya menerjunkan puluhan petugas flagman atau pembawa bendera yang berjaga di setiap perlintasan. Tugasnya menyetop hingga mengatur warga yang hendak melintasi tol.

Kanit Turjawali Polres Madiun, Ipda I Made Jata, mengatakan telah melatih petugas flagman dalam menggunakan bendera untuk mengatur dan menghentikan kendaraan yang hendak melintas di ruas tol. Fungsionalisasi ruas tol Madiun, menurut dia, sesuai dengan instruksi Kapolres yakni jalan tol akan dibuka saat jalan utama Madiun-Nganjuk mengalami kemacetan.

Namun, jika jalan utama tidak macet, jalan tol tidak difungsikan. Menurut dia, dimungkinkan pemanfaatan jalan tol Madiun bisa diketahui saat H-4 yaitu saat kendaraan barang sudah tidak boleh beroperasi.

Advertisement

“Pada H-4 Lebaran itu kita akan tahu bagaimana volume kendaraan yang akan melintas di jalan Madiun-Ngawi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif