SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik Lebaran (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Lebaran 2017, puncak arus mudik di wilayah Daop VII Madiun diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran.
Madiunpos.com, MADIUN — PT KAI Daops VII Madiun memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2017 dengan kereta api akan terjadi pada Kamis (22/6/2017) atau H-3 Lebaran. Lima hari terakhir, jumlah penumpang yang turun di seluruh stasiun di wilayah Daops Madiun mencapai 65.000 orang.
Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan dalam beberapa hari terakhir peningkatan penumpang yang turun dan naik melalui stasiun di wilayah Madiun sudah mulai terlihat. Ada pergerakan naik secara signifikan menjelang Lebaran.
Dia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau Kamis pekan ini. Hal ini mengingat hari Jumat depan sudah memasuki libur Lebaran dan banyak warga yang mulai pulang ke kampung halaman.
“Untuk penumpang yang naik dari stasiun di wilayah Daopd Madiun dalam waktu lima hari terakhir mencapai 45.611 orang. Sedangkan yang turun mencapai 65.000 orang,” jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (20/6/2017).
Sipriyanto menuturkan dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama pada Lebaran 2016 yaitu hanya 27.546 orang, tahun ini mengalami peningkatan lebih dari 100%.
Sebagian besar penumpang tersebut turun atau naik di Stasiun Madiun. Pada Minggu (18/6/2017), jumlah penumpang naik kereta api di Stasiun Madiun mencapai 2.2320 orang dan penumpang turun mencapai 3.941 orang.
“Untuk puncak arus balik di wilayah Daops Madiun diperkirakan terjadi pada Sabtu [2/7/2017],” kata Supriyanto.
Pada angkutan Lebaran 2017, PT KAI Daops VII Madiun melayani 42 KA penumpang reguler, 4 KA barang reguler, 14 KA penumpang tambahan dan dua KA barang tambahan. Setiap hari ada 62 perjalanan kereta api jarak jauh dengan jumlah seat sebanyak 23.758 seat untuk KA reguler, 7.216 untuk KA tambahan, dan 3.072 untuk KA tambahan premium.